Daqoiqul Akhbar - Bab 35 dan Bab 36
Terjemah Kitab Daqoiqul Akhbar Bahasa Indonesia, Bab 35 : Penjelasan Tentang Pintu-Pintu Neraka dan Bab 36 : Penjelasan Tentang Neraka Jahannam.
Bab 35 : Penjelasan Tentang Pintu-Pintu Neraka
Neraka memiliki tujuh pintu, setiap pintu terdapat bagian yang terbagi dari golongan laki-laki dan golongan wanita.
Diriwayatkan dari Rasulullah SAW bahwa Beliau pernah bertanya kepada Malaikat Jibril as, "Apakah pintu-pintu neraka seperti pintu-pintu (rumah) kami ini ?".
Malaikat Jibril menjawab, "Tidak, tetapi pintu-pintu itu terbuka. Sebagian dari pintu-pintu itu (berada pada tingkat) lebih bawah daripada sebagian lainnya. Dari pintu satu ke pintu lainnya sepanjang perjalanan 700 tahun (berjalan kaki). Setiap pintu 70 kali lipat lebih panas daripada pintu berikutnya sebanyak. (Maksudnya, pintu neraka lebih bawah lebih panas 70 kali lipat).
Rasulullah SAW bertanya, "Siapakah orang-orang yang menempati pintu-pintu ini ?".
Malaikat Jibril menjawab, "Adapun pintu paling bawah, maka di dalamnya adalah orang-orang munafiq dan orang-orang kafir dari golongan Ashhabul Maidah (umat Nabi Isa as yang mendustakan mukjizat beliau berupa maidah atau hidangan yang langsung diturunkan dari langit) dan keluarga Fir'aun, namanya adalah Neraka Hawiyah.. Pintu kedua, di dalamnya adalah orang-orang musyrik, namanya adalah Neraka Jahim. Pintu ketiga, di dalamnya adalah orang-orang yang menyembah berhala, namanya adalah Neraka Saqar. Pintu keempat, di dalamnya adalah Iblis, orang-orang yang mengikuti Iblis, dan orang-orang Majusi (penyembah api), namanya adalah Neraka Ladza. Pintu kelima, di dalamnya adalah orang-orang yahudi, namanya adalah Neraka Huthamah. Pintu keenam, di dalamnya adalah orang-orang nashrani, namanya adalah Neraka Sa'ir".
Kemudian Malaikat Jibril terdiam. Lalu Rasulullah SAW bertanya, "Wahai Malaikat Jibril, mengapa kamu tidak menceritakan kepadaku tentang orang-orang yang menempati pintu ketujuh ?".
Malaikat Jibril bertanya, "Apakah kamu bertanya kepadaku tentang itu ?". Rasululah SAW menjawab, "Iya".
Malaikat Jibril pun menjawab, "Wahai Nabi Muhammad, yaitu orang-orang yang ahli melakukan dosa besar dari golongan umatmu, yang mana mereka meninggal dan tidak bertaubat".
Rasulullah SAW pun tersungkur pingsan. Dan ketika tersadar, Beliau bertanya, "Wahai Malaikat Jibril, musibahku begitu besar dan teramat sangat ketakutanku. Apakah seseorang dari umatku akan masuk ke dalam neraka ?".
Malaikat Jibril pun menjawab, "Iya, orang-orang yang ahli melakukan dosa besar dari golongan umatmu akan memasukinya".
Kemudian Rasulullah SAW menangis dan menangislah pula Malaikat Jibril karena tangis Rasulullah SAW. Dan Rasulullah SAW bertanya, "Wahai Malaikat Jibril, mengapa kamu menangis sedangkan kamu ada Ruhul Amin (Ruh Yang Terpercaya) ?".
Malaikat Jibril pun menjawab, "Aku takut bila aku diuji dengan sesuatu yang mana Malaikat Harut dan Malaikat Marut diuji. Itulah yang membuatku menangis".
Lalu Allah Yang Maha Luhur memberikan wahyu, "Wahai Malaikat Jibril dan wahai Nabi Muhammad, sesungguhnya Aku telah menjauhkan kalian berdua dari neraka, akan tetapi jangan merasa aman dari siksa-Ku".
Bab 36 : Penjelasan Tentang Neraka Jahannam
Driwayatkan dari Sahabat Ibnu Abbas ra, didatangkan Neraka Jahannam di hari kiamat. Di sekitarnya ada 70.000 baris malaikat, setiap baris lebih banyak dari pada golongan tsaqalain (manusia dan jin), mereka menarik Neraka Jahannam dengan kendali-kendalinya. Neraka Jahannam memiliki 4 kaki (diumpamakan seperti makhluk buas), jarak di antara setiap kaki dan kaki lainnya adalah 1.000 tahun (berjalan kaki). Neraka Jahannam memiliki 30 kepala, setiap kepala terdapat 30.000 mulut. Di dalam setiap mulut terdapat 30.000 gigi geraham. Dan di setiap gigi geraham seperti besar Gunung Uhud 1.000 kali. Di dalam setiap mulut terdapat dua bibir, setiap bibir seperti tingkatan (lapisan) dunia. Di dalam dua bibir terdapat dua rantai dari besi. Setiap rantai dari dua rantai itu terdapat 70.000 cincin dan setiap cincin ditahan oleh malaikat yang tidak terhitung. Lalu didatangkalah Neraka Jahannam itu dari sisi kiri Arsy, dan itu adalah Firman Allah Yang Maha Luhur :
"Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi istana" (Al-Mursalat : 32).
Wallahu a'lam bis showab
Kunjungi lebih lengkap : Terjemah Kitab Daqoiqul Akhbar Bahasa Indonesia.