Taisirul Khollaq - (1) Bab Muqaddimah, Bab Taqwa
Terjemah Kitab Taisirul Khollaq Bahasa Indonesia, Bab Muqoddimah dan Bab Taqwa.
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
MUQODDIMAH (PENDAHULUAN)
Segala puji hanya bagi Allah yang Maha Mulia lagi Maha Menciptakan. Rahmat ta'dhim dan kesejahteraan semoga terlimpahkan kepada Baginda kami, Nabi Muhammad, yang diutus untuk menyempurnakan akhlaq yang mulia, dan semoga terlimpahkan juga kepada keluarga dan para sahabat Beliau, selama pena ringkasan dan penjelasan berjalan pada lembaran-lembaran daun (kertas).
[Adapun setelah itu] maka kitab ini adalah sebuah ringkasan di dalam ilmu tentang akhlaq-akhlaq beragama. Aku meletakkannya pada murid-murid di tahun pertama di Universitas Al-Azhar. Aku memberinya nama "Taisirul Kholaq fi Ilmil Akhlaq". Lalu aku berkata (berharap), "Hanya Allah SWT yang memberikan penjagaan dan kesempurnaan nikmat ada pada kekuasaan-Nya".
Ilmu Akhlaq merupakan ibarat dari kaidah-kaidah yang mana dengannya diketahui kebaikan hati dan semua panca indera. Objeknya adalah akhlaq sekiranya menjadi penghias pada kebaikan-kebaikan akhlaq dan menyepikan (menjauhi) keburukan-keburukan akhlaq. Buahnya (hasilnya) adalah kebaikan hati dan semua panca indera di dunia dengan mendapatkan derajat yang luhur di akhirat.
Penyusun (Syekh Hafidz Hasan Al-Ma'udi)
TAQWA
yaitu melaksanakan perintah-perintah Allah yang Maha Mulia lagi Maha Agung dan menjauhi larangan-larangan-Nya, baik secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, sehingga ketaqwaan tidaklah sempurna kecuali dengan menyepikan (menjauhi) dari semua segala keburukan hati dan menghiasi dengan setiap fadhilah.
Taqwa adalah sebuah jalan yang mana orang yang melaluinya maka ia akan mendapatkan hidayah (petunjuk) dan merupakan tali kuat yang mana orang yang memegangnya maka dia akan selamat.
Sebab-sebabnya ada banyak :
Diantaranya adalah melihat manusia bahwa ia adalah hamba yang hina dan sesungguhnya Tuhannya adalah Maha Kuat lagi Maha Mulia. Tidak selayaknya orang yang hina melakukan maksiat (durhaka) pada Dzat yang Maha Mulia, karena sesungguhnya dirinya (1) ada di dalam kekuasaan-Nya.
Catatan kaki (1) :
Nashiyah adalah ubun-ubun, pada dasarnya di pakai untuk bagian depan kepala atau rambut depan. Dan yang dimaksud disini adalah sosok sempurna (Jadi, nashiyah atau ubun-ubun bermakna seluruh tubuh secara sempurna).
Di antaranya adalah mengingat-ingat kebaikan Allah kepadanya di dalam semua keadaan. Barang siapa yang melakukan demikian, maka tidak selayaknya ia mengingkari nikmat-Nya.
Di antaranya adalah mengingat-ingat kematian, karena sesungguhnya orang yang mengetahui bahwa dia akan mati, bahwa di depannya tidak ada apapun kecuali surga atau neraka, maka hal itu akan mendorongnya untuk melakukan amal-amal kebaikan dengan memperhitungkan kemampuannya (berusaha berbuat baik semampunya). Dan di antara amal-amal kebaikan adalah membantu orang-orang islam lain, melihat mereka dengan pandangan lemah lembut dan kasing sayang, lebih khusus tatkala kebaikan dari mereka telah medahului orang itu.
Adapun buah (hasil) ketaqwaan yaitu bahagia di 2 rumah (dunia dan akhirat) :
Adapun bahagia di dunia yaitu terangkatnya derajat (di mata manusia lain), baiknya omongan dan sebutan (dari orang lain), mendapatkan kasih sayang dari orang-orang karena sesungguhnya pemilik taqwa akan dimuliakan oleh orang yang lebih muda. disungkani (disegani) oleh orang yang lebih tua, dan setiap orang yang berakal pasti melihatnya bahwa dia berhak mendapatkan kebaikan dan kebajikan.
Adapun bahagia di akhirat yaitu selamat dari neraka dan keberuntungan dengan memasuki surga. Telah tercukupi kemuliaan orang-orang yang bertaqwa bahwa Allah berfirman mengenai mereka :
Ø¥ِÙ†َّ اللّٰÙ‡َ Ù…َعَ الَّØ°ِÙŠْÙ†َ اتَّÙ‚َÙˆْا ÙˆَّالَّØ°ِÙŠْÙ†َ Ù‡ُÙ…ْ Ù…ُّØْسِÙ†ُÙˆْÙ†َ
"Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan" (An-Nahl : 128).Wallahu a'lam bis showab.
Baca lebih lanjut : Terjemah Kitab Taisirul Khollaq Bahasa Indonesia Lengkap.
Tags:
Taisirul Khollaq