Terjemah Kitab Nadhom Imrithi Bahasa Indonesia, Bab Fi'il-Fi'il, Bab I'robnya Fi'il-Fi'il
Bab Tentang Fi'il-Fi'il
Fi'il-fi'il menurut ulama' ahli nahwu ada tiga dalam kenyataannya # Yaitu fi'il madli, fi'il amar, dan fi'il mudhorek
Fi'il madli difathah huruf akhirnya, jika terputus # Dari dlomir makhal rofa' mutaharrik
Jika fi'il madli datang bersamaan dengan dlomir rofa' mutaharrik maka harus disukun # Dan didlommah bersama wawu jama' yang tertentu
Fi'il amar itu mabni pada sukun # Atau membuang huruf illat atau membuang nun
Ulama' ahli nahwu mengawali fi'il mudhorek dengan salah satu # Dari huruf-huruf empat tambahan (huruf mudhoro'ah)
(Huruf mudhoro'ah) yaitu hamzah, nun, ya', dan demikian pula ta' # Yang terkumpulkan dalam perkataanku اَنَيْتُ wahai pemuda
Sekiranya fi'il mudhorek itu dari bina' ruba'i maka didhommah huruf mudhoro'ahnya # Dan difathah huruf mudhoro'ahnya di dalam bina' selain ruba'i secara tetap
Bab I'robnya Fi'il
Rofaknya fi'il mudhorek yang tersepikan # Dari amil nashob dan amil jazem selamanya
Maka nashobkan fi'il mudhorek dengan sepuluh amil, yaitu اَنْ (bahwa/untuk), لَنْ (tidak akan/tidak pernah), dan كَىْ (agar/supaya) # Demikian pula اِذَنْ (kalau begitu) dan lamnya kai (..لِ / agar/supaya) bila yang keluar
Lam juhud (..لِ / agar/supaya, biasanya didahului huruf nafi), demikian pula حَتَّى (dengan makna كَيْ/agar atau اِلَى/sampai) dan اَوْ (dengan makna اِلَّا/kecuali atau اِلَى/sampai atau ta'lil) # wawu (وَ dengan makna مَعَ/bersama), fa' jawab (..فَ/maka) yang telah dimaksudkan oleh ulama ahli nahwu
Sebagai jawaban setelah huruf nafi atau tholab # Seperti لَا تَرُمْ عِلْمًا وَتَتْرُكَ التَّعَبْ (jangan membuang ilmu bersamaan dengan meninggalkan kesusahannya)
Jazemnya fi'il mudhorek dengan لَمْ (tidak) لَمَّا (belum) hukumnya wajib # لَا (jangan) dan lam (..لِ / hendaklah) yang keduanya menunjukkan pada tholab
Demikian pula اِنْ (jika) مَا (sesuatu, ma syarthiyah) مَنْ (barang siapa. man syarthiyyah) اِذْ مَا (karena sesuatu yang) # أَيُّ (apa saja) مَتَى (kapanpun) أَيَّانَ (kapan saja) اَيْنَ (di mana/ke mana) مَهْمَا (apa saja)
حَيْثُمَا (kemana pun/di mana pun) كَيْفَمَا (bagaimana pun) اَنَّى (di mana pun) # Seperti اِنْ يَقُمْ زَيْدٌ وَعَمْرٌ قُمْنَا (jika Zaid dan Umar berdiri, maka kami berdiri)
Jazemkanlah dengan اِنْ dan lafadz-lafadz yang mengikuti # (Jazemkan) dua fi'il baik lafdzi maupun makhal secara mutlaq
Dan hendaklah menggandengkan jawab dengan fa' jika jawab itu terjatuh # Setelah alatnya di tempat huruf syarat, maka fa' itu dicegah
~ Berkomentarlah dengan baik dan sopan !!! ~
1. Jika ada kesalahan penulisan atau kesalahan terjemah, saran dan masukan Anda adalah shodaqoh bagi kami,
2. Saya akan merasa terbantu jika Anda menjelaskan lebih detail tentang kesalahannya, misalnya pada kalimat apa, bab apa, dan sebagainya
Terima kasih