Al-Mawaidzul Ushfuriyah - Hadits 8, Tentang Keutamaan Sholat Jum'at

Mawaidzul Ushfuriyah - Hadits 8

Dari Sahabat Ali bin Abi Thalib, semoga Allah memuliakannya, berkata, Rasulullah SAW bersabda :

يَجْلِسُ عَلَى كُلِّ بَابٍ مِنَ الْمَسْجِدِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ سَبْعُوْنَ مَلَكًا يَكْتُبُوْنَ النَّاسَ بِأَسْمَائِهِمْ حَتَّى يَكُوْنَ آخِرُ مَنْ يُكْتَبُ رُجُلٌ جَاءَ حِيْنَ جَلَسَ الْإِمَامُ عَلَى الْمِنْبَرِ فَلَمْ يُؤْذِ أَحَدًا فِيْ مَجْلِسِهِ وَلَمْ يَقُلْ إِلَّا خَيْرًا فَذٰلِكَ أَدْنَى أَهْلِ يَوْمِ الْجُمُعَةِ حَظًّ وَذٰلِكَ الَّذِيْ يَغْفِرُ لَهُ مَا عَمِلَ مِنَ السَّيِّئَاتِ بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ

"Akan duduk 70 malaikat di setiap pintu masjid di Hari Jum'at, mereka mencatat nama-nama orang-orang (jamaah jum'at) sampai orang terakhir yang dicatat, yaitu seseorang yang datang ketika Imam telah duduk di atas mimbar, ia tidak menyakiti seseorang di tempat duduknya dan tidak mengatakan kecuali kebiakan. Maka demikian itu adalah ahli Hari Jum'at yang paling rendah bagiannya dan demikian itu adalah orang yang diampuni amal keburukan yang ia lakukan di antara 2 jum'at".

______________________

Teruskan khobar itu dengan sempurna, sebagaimana Allah Yang Maha Luhur berfirman :

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّيْ جَاعِلٌ فِى الْأَرْضِ خَلِيْفَةً

"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi"". (Al-Baqarah : 30).

Para malaikat berkata :

أَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ

"Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau ?". (Al-Baqarah : 30).

Lalu Allah mencela mereka dan mengatakan :

إِنِّيْ أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ

"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui" (Al-Baqarah : 30).

Para malaikat pun takut, lalu mereka berkeliling di sekitar Arsy sebanyak 7 kali, Allah pun mengampuni mereka. Lalu Allah memerintahkan mereka untuk membangun sebuah rumah (Baitullah atau Ka'bah) di atas muka bumi, sehingga jikalau keturunan Nabi Adam berbuat dosa lalu berkeliling di sekitar rumah itu maka Allah akan mengampuni mereka sebagaimana Allah mengampuni para malaikat.

Kemudian para malaikat turun, mereka pun membangun Ka'bah di atas bumi. Kemudian Allah Yang Maha Luhur menganggkat Ka'bah itu ke langit ke empat pada waktu banjir bandang Nabi Nuh. Allah Yang Maha Luhur menciptakan sebuah menara di sebelah Baitullah yakni Ka'bah. Kemudian menamainya (Baitullah) dengan nama "Baitul Makmur". Tinggi menara itu adalah 500 tahun berjalan kaki.

Tatkala tiba Hari Jum'at, Malaikat Jibril as naik ke atas menara dan mengumandangkan adzan, Malaikat Israfil as naik ke mimbar dan berkhutbah, dan Malaikat Mikail mengimami para malaikat.

Tatkala para malaikat telah selesai dari sholat Jum'at, maka Malaikat Jibril berkata, "Pahala yang dihasilkan bagiku karena adzan, maka aku memberikannya kepada semua orang-orang adzan di muka bumi".

Malaikat Israfil berkata, "Pahala yang dihasilkan bagiku karena khutbah, maka aku memberikannya kepada semua khotib di muka bumi".

Kemudian Malaikat Mikail berkata, "Pahala yang dihasilkan bagiku karena menjadi imam, maka aku memberikannya kepada orang yang mengimami Hari Jum'at (sholat jum'at) di muka bumi".

Kemudian para malaikat berkata, "Pahala yang dihasilkan dari jamaah bagi kami, maka kami memberikannya kepada semua orang yang sholat jum'at di belakang imam".

Allah berkata, "Wahai para malaikat-Ku, apakah kalian memuliakan hamba-hamba-Ku ? sedangkan Aku ada Dzat Yang Paling mulia di antara semua yang mulia. Wahai para malaikat-Ku, bersaksilah bahwa sesungguhnya Aku telah mengampuni mereka (orang-orang yang sholat jum'at)".

Ini adalah sesuatu yang dikhususkan pada umat ini (umat Rasulullah SAW) dan tidak ada bagian dari kekhususan ini bagi seluruh umat-umat terdahulu.

______________________

Syekh, imam, seorang alim di dalam millah (agama) dan din (agama), yaitu Az-Zandusiti, berkata, aku mendengar Imam Abu Muhammad bin Abdullah bin Fadl menceritakan mengenai pelajaran umum di Persia, dari Imam Al-Auza'i, berkata :

Maisarah bin Khonis berjalan di pekuburan pada suatu hari, lalu ia berdoa, "Semoga kesejahteraan terlimpahkan kepada kalian wahai penghuni kubur. kalian adalah orang yang mendahului kami, dan kami adalah orang yang di belakang kalian. Maka semoga Allah merahmati kami dan kalian, semoga Dia mengampuni kami dan kalian, dan semoga Dia memberikan berkah kepada kami dan kalian pada hari datang (sowan) pada-Nya, tatkala kami telah menjadi seperti sesuatu yang kalian telah menjadi seperti itu (maksudnya ketika sudah mati)".

Perawi (yang meriwayatkan kisah ini) berkata, lalu Allah mengembalikan ruh ke jasad seseorang dari ahli kubur itu. Ia pun menjawab pada Maisarah bin Khonis dengan lisan yang fasih, "Sungguh sangat beruntung kalian, wahai penghuni dunia, kalian menunaikan haji di setiap bulan sebanyak 4 kali".

Lalu Maisarah bertanya, "Kemana kami haji setiap bulan sebanyak 4 kali ? semoga Allah Yang Maha Luhur merahmatimu". Ia menjawab, "Sholat jum'at". Kemudian ia berkata, "Apakah kalian tidak tahu bahwa sholat jum'at adalah haji yang mabrur lagi diterima ?".

Maisarah pun bertanya, "Kabarkanlah (ajarkanlah) kepada kami amalan yang bisa kami langgengkan, semoga Allah merahmatimu".

Ia menjawab, "Istighfar wahai penghuni dunia, itu adalah sesuatu yang paling bermanfaat di dalam akhirat".

Maisarah bertanya, "Lalu apa yang mencegahmu untuk membalas salam pada kami ?".

Ia menjawab, "Salam adalah kebaikan dan kebaikan telah dihilangkan dari kami, maka tiada kebaikan kami yang bertambah dan tiada keburukan kami yang berkurang". Ia berkata lagi, "Kami telah benar-benar ridlo pada kalian wahai penghuni dunia atas doa kalian kepada kami". 

Semoga Allah merahmati fulan yang telah meninggal dunia itu.

______________________

Syekh, imam, seorang alim di dalam millah (agama) dan din (agama), yaitu Az-Zandusiti, berkata, aku mendengar Abu Mansur yang telah disebutkan berkata, Allah Yang Maha Luhur telah memberikan Hari Sabtu kepada Nabi Musa dan 50 nabi dan rasul bersamanya. Allah memberikan Hari Ahad kepada Nabi Isa dan 50 nabi dan rasul bersamanya. 

Allah memberikan Hari Senin kepada Nabi Muhammad SAW dam 63 nabi dan rasul bersamanya. Karena sesungguhnya para nabi as ada 124.000 nabi dan para rasul dari semua nabi ada 313. Yang paling utama adalah Nabi Muhammad SAW yang ditambah bersamanya 13 nabi dan rasul. 

Allah memberikan Hari Selasa kepada Nabi Sulaiman dan 50 nabi dan rasul bersamanya. Allah memberikan Hari Rabu kepada Nabi Ya'qub dan 50 nabi dan rasul bersamanya. Dan Allah memberikan Hari Kamis kepada Nabi Adam dan 50 nabi dan rasul bersamanya. Semoga rahmat-rahmat ta'dhim Allah terlimpahkan kepada mereka semua (para dan dan rasul).

Lalu tersisalah Hari Jum'at milik Allah Yang Maha Luhur. Nabi SAW berkata, "Wahai Tuhanku, apa bagian umatku dari-Mu ?". Allah Yang Maha Luhur menjawab, "Hari Jum'at dan surga adalah milikku dan aku memberikan Hari Jum'at dan surga kepada umatmu. Ridlo-Ku bersamaan pada Hari Jum'at, dan surga adalah hadiah untuk mereka".

Catatan :

Jika dijumlah dari ke-enam hari yang diberikan Allah SWT pada semua nabi dan rasul, maka ada 313 seperti jumlah rasul.

Wallahu a'lam bis showab,

Baca lebih lengkap : Terjemah Kitab Al-Mawaidzul Ushfuriyah Bahasa Indonesia.