Terjemah Kitab Lubabul Hadist Bahasa Indonesia, Bab Ke-9 Keutamaan Sholat Jamaah

Terjemah Kitab Lubabul Hadist Bahasa Indonesia, Bab Kesembilan Keutamaan Sholat Jamaah

Bab Kesembilan, Menerangkan Tentang Keutamaan Sholat Jamaah

Dari sahabat Abu Hurairah ra berkata :
أَوْصَانِيْ حَبِيْبِيْ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لِيْ : يَا أَبَا هُرَيْرَةَ صَلِّ الصَّلاَةَ مَعَ الْجَمَاعَةِ وَلَوْ كُنْتَ جَالِسًا، فَإِنَّ اللهَ تَعَالٰى يُعْطِيْكَ بِكُلِّ صَلاةٍ مَعَ الْجَمَاعَةِ ثَوَابَ خَمْسٍ وَعِشْرِيْنَ صَلاةً فِيْ غَيْرِ الْجَمَاعَةِ
“Kekasihku, Rosulullah SAW, berwasiat kepadaku, Beliau berkata kepadaku : Wahai Abu Hurairah, sholatlah dengan berjamaah meskipun kamu dalam keadaan duduk (karena sakit), karena sesungguhnya Allah yang Maha Luhur akan memberikanmu pada setiap sholat berjamaah dengan 25 pahala sholat tanpa berjamaah”.

Nabi Muhammad SAW bersabda :
فَضْلُ صَلاَةِ الْجَمَاعَةِ عَلَى صَلَاةِ الرَّجُلِ وَحْدَهُ خَمْسٌ وَعِشْرُوْنَ دَرَجَةً وَفَضْلُ صَلَاةِ التَّطَوُّعِ فِي الْبَيْتِ عَلَى فِعْلِهَا فِي الْمَسْجِدِ كَفَضْلِ صَلاةِ الْجَمَاعَةِ عَلَى صَلاةِ الْمُنْفَرِدِ
“Keutamaan sholat berjamaah di atas sholatnya seseorang secara sendirian adalah 25 derajat. Dan keutamaan sholat-sholat sunnat di dalam rumah dibanding melakukannya di dalam masjid seperti keutamaan sholat jamaah di atas sholat sendirian”.

Nabi Muhammad SAW bersabda :
صَلاَةُ الْجَمَاعَةِ تَفْضُلُ صَلاَةَ الفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِيْنَ دَرَجَةً
“Sholat jamaah melebihi sholat sendirian dengan 27 derajat”.

Nabi Muhammad SAW bersabda :
أَفْضَلُ الصَّلَوَاتِ عِنْدَ اللهِ تَعَالٰى صَلاَةُ الصُّبْحِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فِيْ جَمَاعَةٍ
“Sholat yang paling utama di sisi Allah yang Maha Luhur adalah sholat subuh di hari Jum’at dengan berjamaah”.

Nabi Muhammad SAW bersabda :
مَنْ صَلَّى صَلاَةَ الصُّبْحِ فِي الْجَمَاعَةِ ثُمَّ جَلَسَ يَذْكُرُ اللهَ تَعَالٰى حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ كَانَ لَهُ سِتْرٌ مِنَ النَّارِ وَبَرِئَ مِنَ النَّارِ
“Barang siapa sholat subuh dengan berjamaah kemudian dia duduk melakukan dzikir kepada Allah yang Maha Luhur sampai terbitnya matahari, maka baginya penutup dari neraka dan dia bebas dari neraka”.

Nabi Muhammad SAW bersabda :
صَلاَةُ الرَّجُلِ فِيْ جَمَاعَةٍ تَزِيْدُ عَلَى صَلاَتِهِ وَحْدَهُ خَمْسًا وَعِشْرِيْنَ دَرَجَةً فَإِذَا صَلاَّهَا بِأَرْضٍ فُلَاةٍ فَأَتَمَّ وُضُوْءَهَا وَرُكُوْعَهَا وَسُجُوْدَهَا بَلَغَتْ صَلاتُهُ خَمْسِيْنَ دَرَجَةً
“Sholatnya seseorang secara berjamaah di atas sholatnya secara sendirian akan bertambah 25 derajat, kemudian tatkala dia melakukan sholat di bumi yang tandus, dia menyempurnakan wudlunya, ruku’-nya, dan sujudnya, maka sampailah sholatnya 50 derajat”.

Nabi Muhammad SAW bersabda :
مَنْ أَدْرَكَ الْجَماعَةَ أَرْبَعِيْنَ يَوْمًا كَتَبَ اللهُ لَهُ بَرَاءَةً مِنَ النَّارِ وَبَرَاءَةً مِنَ النِّفَاقِ
“Barang siapa yang menyempatkan sholat jamaah selama 40 hari, maka Allah akan mencatat baginya terbebas dari neraka dan terbebas dari sifat nifaq (munafiq)”.

Nabi Muhammad SAW bersabda :
مَنْ صَلَّى الْبَرُدَيْنِ فِي الْجَمَاعَةِ دَخَلَ الْجَنَّةَ بِغَيْرِ حِسَابٍ
“Barang siapa melaksanakan sholat bardain (sholat subuh dan sholat ashar) maka dia masuk surga tanpa hisab (diperhitungkan amalnya)”.

Catatan (1) :
Bardain artinya 2 waktu dingin, dikatakan sholat bardain kerena kedua waktu sholat itu (sholat subuh dan sholat ashar) dikerjakan pada waktu dingin, yaitu waktu dingin sebelum memasuki waktu panas (pagi hari) dan waktu dingin karena hilangnya waktu panas (sore hari).

Nabi Muhammad SAW bersabda :
مَنْ شَهِدَ صَلَاةَ الْجَمَاعَةِ كَتَبَ اللهُ تَعَالٰى لَهُ ذَاهِبًا وَرَاجِعًا عَشْرَ حَسَنَاتٍ وَمَحَا عَنْهُ عَشْرَ سَيِّئَاتٍ وَرَفَعَ لَهُ عَشْرَ دَرَجَاتٍ
“Barang siapa menghadiri sholat jamaah maka Allah yang Maha Luhur mencatat baginya dalam kepergiannya juga kepulangannya (menuju jamaah) sebanyak 10 kebaikan, menghapus darinya sebanyak 10 keburukan, dan mengangkat baginya sebanyak 10 derajat”.

Nabi Muhammad SAW bersabda :
لَا صَلاَةَ لِجَارِ الْمَسْجِدِ إِلَّا فِي الْمَسْجِدِ
“Tidak ada sholat bagi tetangga masjid kecuali di dalam masjid”

Nabi Muhammad SAW bersabda :
صَلاَةُ الْجَمَاعَةِ رَحْمَةٌ وَهِيَ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا وَالْجَمَاعَةُ رَحْمَةٌ وَالْفُرْقَةُ عَذَابٌ
“Sholat jamaah adalah rohmat, dan rohmat itu lebih baik daripada dunia dan apa yang ada di dalamnya. Sholat jamaah adalah rohmat dan memisahkan diri dari jamaah adalah adzab (siksa)”.

Baca juga kumpulan bab dari terjemah bahasa Indonesia Kitab Lubabul Hadist : Terjemah Kitab Lubabul Hadist Bahasa Indonesia.