Bab Ketiga Puluh Lima, Menerangkan Tentang Keutamaan Menyedikitkan Tertawa
Nabi Muhammad SAW bersabda :
كَثْرَةُ الضَّحْكِ تُمِيْتُ الْقَلْبَ
“Banyaknya tertawa bisa mematikan hati (1)”.Catatan (1) :
Dalam Kitab Tanqihul Qoul oleh Imam Nawawi Al-Banteni, tertawa bisa menyebabkan kebencian dan permusuhan dalam hal tertentu, tertawa juga bisa mengurangi karisma dan kewibawaan seseorang, dan tertawa bisa memenunjukkan seseorang melupakan akhiratnya.
Nabi Muhammad SAW bersabda :
الضَّحْكُ فِي الْمَسْجِدِ ظُلْمَةٌ فِي الْقَبْرِ
“Tertawa di dalam masjid adalah kegelapan di dalam kubur”.Nabi Muhammad SAW bersabda :
مَنْ ضَحِكَ قَهْقَهَةً فَقَدْ نَسِيَ بَابًا مِنَ الْعِلْمِ
“Barang siapa tertawa terbahak-bahak, maka dia telah benar-benar lupa satu bab dari ilmu”.Nabi Muhammad SAW bersabda :
مَنْ ضَحِكَ قَهْقَهَةً فَقَدْ مَجَّ مِنَ الْعَقْلِ مَجَّةً
“Barang siapa yang tertawa terbahak-bahak, maka dia benar-benar telah memuntahkan akalnya dalam sekali muntahan”.Nabi Muhammad SAW bersabda :
مَنْ ضَحِكَ كَثِيْرًا فِي الدُّنْيَا بَكَى كَثِيْرًا فِي الْآخِرَةِ
“Barang siapa banyak tertawa di dunia, maka dia banyak menangis di akhirat”.Nabi Muhammad SAW bersabda :
مَنْ ضَحِكَ قَهْقَهَةً لَعَنَهُ الْجَبَّارُ وَمَنْ ضَحِكَ كَثِيْرًا اِسْتَحَقَّ بِهِ النَّارُ
“Barang siapa tertawa terbahak-bahak, maka Al-Jabbar (Allah yang Maha Perkasa) melaknatinya. Barang siapa banyak tertawa maka neraka berhak atas dia (2)”.Catatan (2) :
Dalam Kitab Tanqihul Qoul oleh Imam Nawawi Al-Banteni dijelaskan bahwa tertawa terbagi menjadi 2 : Pertama, tertawa yang berpahala, yaitu tertawa sambil menutupi gigi dan tersenyum karena bertemu teman. Kedua, tertawa yang dibenci oleh Allah SWT, yaitu tertawa yang menyebabkan seseorang mengeluarkan kata-kata kotor dan bathil, atau mengeluarkan kata-kata kotor dan bathil agar orang lain tertawa.
Nabi Muhammad SAW bersabda :
مَنْ كَثُرَ ضَحْكُهُ كَثُرَ خَطَؤُهُ
“Barang siapa banyak tertawanya maka dia banyak kesalahannya”.Nabi Muhammad SAW bersabda :
مَنْ كَثُرَ ضَحْكُهُ يَسْتَخِفُّ بِهِ النَّاسُ
“Barang siapa banyak tertawanya maka orang-orang akan meremehkannya (3)”.Catatan (3) :
Karena tertawa bisa mengurangi karisma dan kewibawaannya.
Nabi Muhammad SAW bersabda :
مَنْ تَكَلَّمَ بِكَلِمَةٍ حَتَّى يَضْحَكَ بِهَا جُلَسَاءُهُ عَذَّبَهُ اللهُ تَعَالٰى فِي النَّارِ
“Barang siapa berbicara dengan sebuah kalimat agar orang-orang yang duduk menertawa karena kalimat itu, maka Allah yang Maha Luhur menyiksanya di neraka”.Nabi Muhammad SAW bersabda :
ضَحْكُ الْأَنْبِيَاءِ تَبَسُّمٌ، وَضَحْكُ الشَّيْطَانِ قَهْقَهَةٌ
“Tertawanya para nabi adalah tersenyum dan tertawanya syetan adalah terbahak-bahak”.Baca juga kumpulan bab dari terjemah bahasa Indonesia Kitab Lubabul Hadist : Terjemah Kitab Lubabul Hadist Bahasa Indonesia.
~ Berkomentarlah dengan baik dan sopan !!! ~
1. Jika ada kesalahan penulisan atau kesalahan terjemah, saran dan masukan Anda adalah shodaqoh bagi kami,
2. Saya akan merasa terbantu jika Anda menjelaskan lebih detail tentang kesalahannya, misalnya pada kalimat apa, bab apa, dan sebagainya
Terima kasih