Taisirul Khollaq - (2) Bab Adab Guru, Bab Adab Murid

Taisirul Khollaq - (2) Bab Adab Guru, Bab Adab Murid

Terjemah Kitab Taisirul Khollaq Bahasa Indonesia, Bab Adab Guru dan Bab Adab Murid.

ADAB MU'ALLIM (GURU)
Mu'allim (guru) adalah orang yang menunjukkan murid pada apa yang menjadikan kesempurnaan ilmu-ilmu dan pengetahuannya, sehingga guru harus mensyaratkan (dirinya) untuk menjadi orang yang memiliki sifat-sifat yang terpuji, karena sesungguhnya ruh murid lemah dinisbatkan (dibandingkan) dengan ruhnya. Tatkala guru memiliki sifat-sifat yang sempurna, maka murid juga akan menyesuaikan diri seperti itu.

Nah, pada saat itulah, seorang guru harus menjadi orang yang bertaqwa, tawaddlu' (rendah hati), lemes lambunge (lemah lembut) agar hati murid condong kepadanya, sehingga murid dapat mengambil faidah darinya. Guru harus menjadi orang yang sangat sabar dan waqar (tenang dan santai) agar murid mampu mengikutinya.

Guru harus menjadi orang yang memiliki kasih sayang kepada para murid, menyukai mereka, agar kecintaan mereka semakin besar atas terhadap apa yang dia sampaikan kepada mereka. Dia mampu memberi nasehat kepada mereka dan mengajari adab kepada mereka sehingga adab mereka semakin baik. Dan tidak membebani mereka pada materi-materi yang tidak mampu mereka capai.

ADAB MUTA'ALLIM (MURID)
Bagi seorang murid, ada adab di dalam dirinya sendiri, adab ketika berhubungan bersama guru, dan adab ketika berhubungan bersama saudara-saudarnya (teman-temannya).

Adapun adabnya di dalam dirinya sendiri, maka sangatlah banyak :
  • Di antaranya adalah meninggalkan sifat ujub (membanggakan diri). 
  • Di antaranya adalah bersifat tawadlu' (rendah hati) dan jujur agar dia menjadi orang yang dicintai dan dipercaya. 
  • Di antaranya adalah bersikap waqar (tenang dan santai) saat dia berjalan, 
  • Memejamkan mata dari melihat perkara-perkara yang haram. 
  • Dia harus menjadi orang yang dapat dipercaya pada ilmu yang disampaikan padanya, sehingga dia tidak memberikan jawaban dengan apa yang tidak dia ketahui.
Adapun adabnya ketika berhubungan bersama gurunya :
  • Di antaranya adalah meyakini bahwa keutamaan guru lebih besar daripada keutamaan kedua orangtuanya yang diberikan kepadanya, karena sesungguhnya guru mendidik ruhnya.
  • Di antaranya adalah khudlu' (sopan santun) di depan guru
  • Duduk dengan adab yang baik di dalam pelajaran guru
  • Memperhatikan dengan baik pada apa yang dikatakan guru
  • Di antaranya adalah meninggalkan candaan (gurauan)
  • Tidak memuji orang lain yang termasuk ulama' di hadapannya, karena dikhawatirkan guru akan memahami bahwa muridnya sedang mencelanya
  • Di antaranya adalah rasa malu tidak mencegah murid untuk bertanya pada apa yang tidak dia ketahui 
Adapun adabnya ketika berhubungan dengan saudara-saudaranya (teman-temannya) :
  • Di antaranya adalah memuliakan mereka
  • Meninggalkan sikap meremehkan seseorang dari mereka
  • Meninggalkan sifat merasa lebih mulia melebihi mereka
  • Di antaranya adalah tidak menghina mereka karena lambatnya pemahaman mereka
  • Tidak merasa bahagia tatkala seorang guru menegur sebagian murid yang memiliki pemahaman pendek, karena hal itu merupakan sebab kebencian dan permusuhan.

Wallahu a'lam bis showab.

Baca lebih lanjut : Terjemah Kitab Taisirul Khollaq Bahasa Indonesia Lengkap.