Daqoiqul Akhbar - Bab 38, Penjelasan Tentang Malaikat Zabaniyyah
Manshur bin Amar berkata, telah sampai (khobar) kepadaku bahwa malaikat penjaga neraka memiliki tangan-tangan dan kaki-kaki sejumlah penghuni neraka. Dengan setiap kaki dan tangan, dia bediri, duduk, membelenggu, dan merantai siapapun yang dia kehendaki. Maka tatkala Malaikat Malik melihat ke neraka, maka apinya memakan sebagiannya ke sebagian lainnya karena takut kepada Malaikat Malik.
Huruf-huruf basmallah ada 19 huruf dan jumlah para pemimpin Malaikat Zabaniyyah seperti itu (ada 19). Mereka mengambil para penghuni neraka dengan tangan-tangan dan kaki-kaki mereka karena mereka bisa melakukan dengan kaki-kaki mereka sebagaimana mereka melakukan dengan tangan-tangan mereka.
Satu dari mereka (Malaikat Zabaniyyah) dapat mengambil 10.000 orang-orang kafir dengan satu tangan, 10.000 orang-orang kafir dengan tangan lainnya, 10.000 orang-orang kafir dengan salah satu kedua kakinya, dan 10.000 orang-orang kafir dengan kaki lannya. Lalu dilemparlah 40.000 orang kafir dengan satu lemparan karena memiliki kekuatan dan keganasan di dalamnya.
Pemimpin mereka (Malaikat Zabaniyyah) adalah Malaikat Malik, si penjaga neraka dan 18 lainnya seperti Malaikat Malik (dipimpin oleh Malaikat Malik). Mereka adalah para pemimpin malaikat yang berada di bawah satu kekuasaan/komando. Setiap malaikat dari mereka yang tergolong penjaga neraka memimpin malaikat yang tidak dapat dihitung jumlahnya kecuali Allah.
Mata-mata mereka (Malaikat Zabaniyyah) seperti kilat yang menyambar, gigi-gigi mereka seputih tanduk sapi, dan bibir mereka bisa menyentuh telapak kaki mereka. Nyala api keluar dari mulut mereka, jarak di antara 2 belikat setiap satu dari mereka adalah perjalanan setahun (berjalan kaki). Allah Yang Maha Luhur tidaklah menciptakan kasih dan sayang di hati mereka (Malaikat Zabaniyah) sebesar dzarrah pun.
Salah satu di antara mereka menyelam di dalam samudra api neraka kira-kira selama 70 tahun, api neraka tidaklah memberikan bahaya padanya karena sesungguhnya cahaya dapat mengalahkan api. Dan kami memohon perlindungan kepada Allah Yang Maha Luhur dari neraka.
Kemudian Malaikat Malik berkata kepada Malaikat Zabaniyyah, "Lemparkan mereka (para penghuni neraka) ke dalam neraka !". Tatkala Malaikat Zabaniyyah melemparkan mereka ke dalam neraka, mereka semuanya menyeru, "Tiada tuhan selain Allah". Api neraka pun menjauh dari mereka.
Lalu, Malakat Malik berkata, "Wahai api neraka, bakarlah mereka !". Api neraka pun menjawab, "Bagaimana aku akan membakar mereka sedangkan mereka mengatakan La ilaha illah ?".
Malaikat Malik pun melaporkan perkara itu kepada Tuhan Arsy Yang Maha Agung, lalu api neraka pun baru bisa membakar mereka. Di antara mereka ada yang terbakar sampai ke kedua telapak kakinya, di antara mereka ada yang sampai ke kedua lututnya, di antara mereka ada yang sampai ke pusarnya (udelnya), dan di antara mereka ada yang sampai ke tenggorokannya.
Lalu, tatkala telah dekat ke wajah mereka, Malaikat Malik berkata (kepada api neraka), "Jangan bakar wajah mereka karena sesungguhnya mereka bersujud kepada Dzat Yang Maha Pengasih di atas wajah itu, jangan bakar hati mereka karena sesungguhnya tempat tauhid, ma'rifat, dan iman, dan telah cukup lama mereka merasakan haus di Bulan Ramadhan". Lalu mereka tetap di dalam neraka selama waktu yang dikehendaki Allah.
Wallahu a'lam bis showab
Kunjungi lebih lengkap : Terjemah Kitab Daqoiqul Akhbar Bahasa Indonesia.