Nadhom Imrithi - (11) Bab Isim-isim Yang Dibaca Jer, Bab Idhofah, dan Penutup
Terjemah Kitab Nadhom Imrithi Basa Indonesia, Bab Mahfudlotul Asma' (Isim-isim Yang Dibaca Jer), Bab Idhofah, dan Penutup.
Bab Mahfudlotul Asma' (Isim-isim Yang Dibaca Jer)
Yang menjerkan isim-isim ada tiga macam # Yaitu huruf jer, mudhof, dan isim-isim yang mengikuti (tawabi' lil majrur)
Adapun huruf-huruf jer di sini, maka yaitu مِنْ (dari) اِلَى (ke/kepada) # ba' (...بِ - dengan) kaf (...كَ - seperti) فِيْ (di dalam) lam (...لِ - milik/karena/untuk/bagi/oleh) عَنْ (dari/sampai) عَلَى (di atas/menurut)
Demikian pula wawu (...وَ - demi), ba' (...بِ - demi), dan ta' (...تَ - demi) di dalam sumpah (qosam) # مُذْ (sejak) مُنْذُ (sejak) رُبَّ (banyak sekali), dan wawu yang memiliki makna rubba yang dibuang (...وَ - banyak sekali).
Seperti سِرْتُ مِنْ مِصْرَ اِلَى الْعِرَاقِ (aku berjalan dari Mesir sampai Iraq) # Dan جِئْتُ لِلْمَحْبُوْبِ بِاشْتِــيَاقٍ (aku datang pada kekasih dengan membawa rindu)
Bab Idhofah
Gugurkanlah tanwin dari mudhof # Atau nunnya mudhof, seperti أَهْلُكُمْ اَهْلُوْنَا (keluarga kalian adalah keluarga kami)
Catatan :
اَهْلٌ + كُمْ menjadi أَهْلُكُمْ dan اَهْلُوْنَ + نَا menjadi اَهْلُوْنَا
Dan jerkan isim yang menyandinginya (isim sesudahnya) # Seperti قَاتِلَا غُلَامِ زَيْدٍ قُتِلَا (dua orang yang membunuh pelayan Zaid, keduanya telah dibunuh)
Idhofah mengira-ngirakan makna فِيْ (di dalam) lam (...لِ - milik) # Atau مِنْ (dari), seperti مَكْرُ الَّــيْلِ (tipu daya [di dalam] malam) atau غُلَامُ زَيْدٍ (pelayan [milik] Zaid)
Atau عَبْدُ زَيْدٍ (budak [milik] Zaid) atau اِنَاءُ زُجَاجٍ (wadah [dari] kaca) # Atau ثَوْبُ خُزٍّ (pakaian [dari] sutra) atau بَابُ سَاجٍ (pintu [dari] kayu jati)
Dan telah terlewati hukum-hukum setiap isim yang mengikuti # Yang diulas di dalam empat isim tawabi' (isim-isim yang mengikuti)
Penutup, Kami Memohon Kepada Allah Kebaikan Nadhom-Nadhom Ini
Maka Wahai Tuhanku, berlembutlah (berbelaslah) kepada kami, sehingga kami dapat mengikuti # Jalan petunjuk dan hidayah, maka luhurkan derajat kami
Dan pada Bulan Jumadil Akhir tahun bulan enam, pada 70 tahun # Setelah selesainya 900 tahun (artinya tahun 970 hijriyah)
Telah sempurna nadhom muqoddimah ini # Dalam seperempat ribu (250 bait) yang mencukupi bagi orang yang mengambil hukumnya
Nadhomnya Al-Faqir (orang yang membutuhkan rahmat Allah SWT) Syekh Syarofuddin Yahya Al-Imrithi # Yang memiliki kelemahan, kekurangan, dan kecerobohan (melewati batas)
Segala puji hanya milik Allah, yang senantiasa melanggengkan # Atas banyaknya keutamaan dan nikmat
Semoga rahmat ta'dhim yang paling utama dan kesejahteraan # Telimpahkan kepada Nabi yang terpilih lagi mulia
Yaitu Nabi Muhammad, semoga terlimpahkan juga kepada sahabat dan keluarga # Yang merupakan orang-orang yang bertaqwa, memiliki ilmu, dan memiliki kesempurnaan.
_________________________________________________
Wallahu a'lam bis showab,
Khatam, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada hamba-hamba-Nya yang mau meluangkan waktu untuk mengais ilmu-Nya. Semoga Allah SWT juga melimpahkan rahmat dan ampunan-Nya kepada kita semua, umat Nabi Muhammad SAW, amiin Ya Rabbal Alamin.