Terjemah Kitab Aqidatul Awam Bahasa Indonesia

Terjemah Kitab Aqidatul Awam Bahasa Indonesia

Assalamu alaikum Wr, Wb,

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji hanya bagi-Nya, Dia telah melimpahkan rahmat dan nikmat-Nya kepeada setiap makhluk yang tiada bisa dihitung. Limpahan rahmat ta'dhim dan kesejahteraan semoga senantiasa tercurahkan kepada kekasih pilihan-Nya, Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan semua keturunan Beliau.

Secara singkat, saya di sini akan mengulas sedikit tentang terjemah Bahasa Indonesia mengenai Kitab Nadhom Aqidatul Awam karya Sayyid Ahmad Al-Marzuki. Kitab nadhom ini berisi tentang pokok-pokok dan dasar aqidah keimanan, semoga berkah dan ilmu beliau mengalir kepada setiap orang yang mau belajar dan mengambil manfaat dari kitab ini, allahuma amiin.

Baca sebelumnya : Sejarah dan Asal Usul Kitab Nadhom Aqidatul Awam.

Download Kitab Nadhom Aqidatul Awam

Kitab Nadhom Aqidatul Amam bisa didownload secara gratis alias free dengan file format PDF pada link di bawah ini, semoga bisa memberikan manfaat :

Kitab Nadhom Aqidatul Awam


Terjemah Bahasa Indonesia Kitab Nadhom Aqidatul Awam

Dengan sedikit harapan akan rahmat-Nya dan amal jariyah, maka berikut ini terjemah Bahasa Indonesia Kitab Nadhom Aqidatul Awam :


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

أَبْدَأُ بِاسْمِ اللّٰهِ وَالرَّحْمٰنِ # وَبِالرَّحِيْمِ دَائـِمِ الْأِحْسَانِ

Aku memulai dengan menyebut nama Allah dan nama Dzat yang Maha Pengasih # Dan dengan nama Dzat Yang Maha Penyayang, yang langgeng (memberikan) kebaikan

فَالْحَمْدُ لِلّٰهِ الْقَدِيْمِ الْأَوَّلِ # الْآخِـرِ الْبَاقـِيْ بِلَا تَحَـوُّلِ

Lalu segala puji hanya bagi Allah, Dzat Yang Maha Dahulu, Dzat Yang Awal # Dzat yang Akhir, Dzat Yang Kekal tanpa perubahan

ثُمَّ الـصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ سَـرْمَدَا # عَلَى الـنَّـبِيِّ خَيْرِ مَنْ قَدْ وَحَّدَا

Kemudian rahmat ta'dhim dan kesejahteraan selamanya # Semoga terlimpahkan kepada sebaik-baik orang yang mengesahkan Allah SWT (bertauhid)

وَاٰلِهِ وَصَـحْبِهِ وَمَنْ تَـبِعْ # سَـبِيْلَ دِيْنِ الْحَقِّ غَيْرَ مُـبْتَدِعْ

Dan kepada keluarga beliau, sahabat beliau, dan orang-orang yang mengikuti # Jalan agama yang benar tanpa membuat bid'ah

وَبَعْدُ فَاعْلَمْ بِوُجُوْبِ الْمَعْرِفَـةْ # مِنْ وَاجِـبٍ لِلّٰهِ عِشْـرِيْنَ صِفَةْ

Dan sesudah itu (sesudah pendahuluan) maka ketahuilah dengan wajibnya mengetahui # Sifat-sifat wajib bagi Allah ada 20 sifat

فَاللّٰهُ مَوْجُـوْدٌ قَـدِيْمٌ بَاقِـى # مُخَالـِفٌ لِلْخَـلْقِ بِالْإِطْلاَقِ

Maka Allah itu Wujud (ada), Qadim (Dahulu), Baqa' (kekal) # Mukholafatu lil Kholqi (berbeda dengan makhluk) secara mutlaq

وَقَائِمٌ غَـنِى وَوَاحِـدٌ وَحَيْ # قَادِرٌ مُـرِيـْدٌ عَالـِمٌ بِكُلِّ شَيْئْ

Berdiri dengan Dzat-Nya sendiri tidak membutuhkan yang lain, esa, hidup # Berkuasa, berkehendak, mengetahui atas segala sesuatu

سَـمِـيْعٌ الْبَصِـيْرُ وَالْـمتَكَلِّـمُ # لَهُ صِـفَاتٌ سَـبۡعَـةٌ تَـنْـتَظِمُ

Mendengar, melihat, dan berfirman # Bagi Allah ada tujuh sifat yang tersusun (lihat nadhom selanjutnya)

فَقُـدْرَةٌ إِرَادَةٌ سـَمْـعٌ بـَصَرْ # حَــيَاةٌ الْعِلْمُ كَلَامٌ اسْـتَمَرْ

Maka yaitu keberadaan-Nya Maha berkuasa, Keberadaan-Nya Maha Berkehendak, Keberadaan-Nya Maha Mendengar, Keberadaan-Nya Maha Melihat # Keberadaan-Nya Maha Hidup, Keberadaan-Nya Maha Mengetahui, Kalam-Nya selalu tetap (Keberadaan-Nya Maha Berfirman)

وَجَائـِزٌ بِـفَـضْـلِهِ وَعَدْلِهِ # تَـرْكٌ لـِكُلِّ مُمْكِـنٍ كَفِعْلِـهِ

Dan sifat jaiz dengan anugerah dan keadilan-Nya # Yaitu meninggalkan segala sesuatu yang mungkin (dikehendaki-Nya) seperti juga Dia melakukannya (1).

Catatan (1) :

Sifat Jaiz bagi Allah SWT adalah Dia berwenang melakukan apapun yang Dia kehedaki dan berwenang pula membatalkan apapun yang Dia kehendaki

أَرۡسَـلَ أَنْبِـيَا ذَوِيْ فَـطَانَةْ # بِالصِّدْقِ وَالتَّـبْلِيْغِ وَالْأَمَانَةْ

Allah SWT mengutus para nabi yang memiliki sifat cerdas # Dengan sifat shiddiq (benar), sifat tabligh (menyampaikan) dan sifat amanah (dapat dipercaya)

وَجَائِزٌ فِيْ حَقِّهِمْ مِنْ عَرَضِ # بِغَيْرِ نَقْصٍ كَخَفِيْفِ الْمَرَضِ

Dan sifat jaiz di dalam hak para nabi termasuk sifat-sifat yang bukan esensial (sifat kemanusiaan) # Tanpa mengurangi derajatnya seperti sakit yang ringan

عِصْمَتُهُمْ كَسَائِرِ الْمَلَائِكَةْ # وَاجِبَةٌ وَفَاضِلُوْا مَلَائِكَةْ

Terpeliharanya para nabi dan rasul seperti (terpeliharanya) semua malaikat # Adalah wajib dan mereka mengungguli para malaikat

وَالْمُسْتَحِيْلُ ضِدُّ كُلِّ وَاجِبِ # فَاحْفَظْ لِخَمْسِيْنَ بِحُكْمٍ وَاجِبِ

Sifat mustahil adalah lawan dari semua sifat wajib # Maka hafalkanlah 50 aqidah dengan hukum wajib (2).

Catatan (2):
Maksud dari 50 aqidah adalah 20 sifat wajib bagi Allah SWT, 20 sifat mustahil bagi Allah SWT, 4 sifat wajib bagi nabi dan rasul, 4 sifat wajib bagi nabi dan rasul, 1 sifat jaiz bagi Allah SWT, dan 1 sifat jaiz bagi nabi dan rasul. Jika dijumlah semuanya ada 50 aqidah.

تَفْصِيْلُ خَمْسَةٍ وَعِشْرِيْنَ لَزِمْ # كُلَّ مَكَلَّفٍ فَحَقِّقْ وَاغْتَنِمْ

Perincian 25 nabi itu wajib # Bagi para mukallaf, maka yakinilah dan jarahlah (berusahalah untuk mengetahui)

هُمْ اٰدَمُ اِدْرِيْسُ نُوْحٌ هُوْدُ مَعْ # صَالِحْ اِبْرَاهِيْمُ كُلٌّ مُتَّبَعٌ

Mereka adalah (1) Nabi Adam, (2) Nabi Idris, (3) Nabi Nuh, (4) Nabi Hud, bersama # (5) Nabi Hud, (6) Nabi Ibrahim, setiap masing-masing itu orang yang diikuti

لُوْطٌ وَاِسْمَاعِيْلُ اِسْحَاقُ كَذَا # يَعْقُوْبُ يُوْسُفُ وَاَيُّوْبُ احْتَذَى

(7) Nabi Luth, (8) Nabi Ismail, (9) Nabi Ishaq, demikian pula # (10) Nabi Ya'qub, (11) Nabi Yusuf, (12) Nabi Ayyub yang mengikuti

شُعَيْبُ هَارُوْنُ وَمُوْسٰى وَالْيَسَعْ # ذُوْ الْكِفْلِ دَاوُدُ سُلَيْمَانُ اتَّبَعْ

(13) Nabi Syu'aib, (14) Nabi Harun, (15) Nabi Musa (16) Nabi Ilyasa' # (17) Nabi Dzul Kifli (18) Nabi Dawud, (19) Nabi Sulaiman, yang mengikuti

اِلْيَاسُ يُوْنُسْ زَكَرِيَّا يَحْيَى # عِيْسٰى وَطٰهٰ خَاتِمٌ دَعْ غَيَّا

(20) Nabi Ilyas, (21) Nabi Yunus, (22) Nabi Zakariyah, (23) Nabi Yahya # (24) Nabi Isa, (25) Thoha atau Nabi Muhammad SAW, sang penutup para nabi dan rasul, tinggalkanlah jalan kesesatan

عَلَيْهِمُ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ # وَاٰلِهِمْ مَا دَامَتِ الْاَيَّامُ

Semoga rahmat ta'dhim dan kesejahteraan terlimpahkan kepada mereka # Dan kepada keluarga mereka selama hari-hari masih berlanjut

وَالْمَلَكُ الَّذِيْ بِلَا أَبٍ وَأُمّْ # لَا اَكْلَ لَا شُرْبَ وَلَا نَوْمَ لَهُمْ

Dan malaikat adalah makhluk yang tiada bapak dan ibu # Tidak makan, tidak minum, dan tidak pula tidur bagi mereka

تَفْصِيْلُ عَشْرٍ مِنْهُمْ جِبْرِيْلُ # مِيْكَالُ اِسْرَافِيْلُ عِزْرَائِيْلُ

Perincian 10 dari golongan malaikat adalah (1) Malaikat Jibril # (2) Malaikat Mikail, (3) Malaikat Israfil, (4) Malaikat Izrail

مُنْكَرْ نَكِيْرٌ وَرَقِيْبٌ وَكَذَا # عَتِيْدٌ مَالِكٌ رِضْوَانُ احْتَذَى

(5) Malaikat Munkar, (6) Malaikat Nakir, (7) Malaikat Raqib, demikian pula # (8) Malaikat Atid, (9) Malaikat Malik, (10) Malaikat Ridlwan yang mengikuti

اَرْبَعَةٌ مِنْ كُتُبٍ تَفْصِيْلُهَا # تَوْرَاةُ مُوْسٰى بِالْهُدٰى تَنْزِيْلُهَا

Ada 4 kitab-kitab Allah SWT yang perinciannya adalah # (1) Kitab Taurat (diturunkan kepada) Nabi Musa, yang turunnya dengan petunjuk

زَبُوْرُ دَاوُدَ وَاِنْجِيْلُ عَلَى # عِيْسٰى وَفُرْقَانُ عَلَى خَيْرِ الْمَلَا

(2) Kitab Zabur (diturunkan kepada) Nabi Dawud, (3) Kitab Injil diturunkan kepada # Nabi Isa, dan (4) Kitab Furqan (Al-Qur'an sebagai pembeda) diturunkan kepada sebaik-baik manusia (Nabi Muhammad SAW)

وَصُحُفُ الْخَلِيْلِ وَالْكَلِيْمِ # فِيْهَا كَلَامُ الْحَكَمِ الْعَلِيْمِ

Dan shuhuf (lembaran-lembaran) Al-Kholil (kekasih Allah SWT yaitu Nabi Ibrahim) dan Al-Kalim (Orang yang berbicara dengan Allah SWT yaitu Nabi Musa) # Di dalamnya adalah kalam Dzat yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui

وَكُلُّ مَا اَتَى بِهِ الرَّسُوْلُ # فَحَقُّهُ التَّسْلِيْمُ وَالْقَبُوْلُ

Dan setiap sesuatu yang dibawa oleh rasul # Maka haknya adalah mengakui (diyakini) dan diterima

اِيْمَانُنَا بِيَوْمِ آخِرٍ وَجَبْ # وَكُلُّ مَا كَانَ بِهِ مِنَ الْعَجَبْ

Keimanan kita kepada hari akhir adalah wajib # Dan setiap apapun yang termasuk kejadian menakjubkan (pada hari akhir nanti)

خَاتِمَةٌ فِيْ ذِكْرِ بَاقِى الْوَاجِبِ # مِمَّا عَلَى مُكَلَّفٍ مِنْ وَاجِبِ

Ini adalah penutup di dalam penjelasan perkara wajib yang tersisa # Yang termasuk sesuatu yang wajib (diyakini) oleh mukallaf (3)

Catatan (3) :
Maksudnya penutup adalah bab selanjutnya yang menjelaskan tentang hal wajib yang juga harus diyakini bagi mukallaf, yaitu penjelasan singkat tentang Nabi Muhammad SAW setelah menjelaskan beberapa hal wajib sebelumnya.

نَبِيُّنَا مُحَمَّدٌ قَدْ اُرْسُلَ # لِلْعَالَمِيْنَ رَحْمَةً وَفُضِّلَ

Yaitu nabi kita, Nabi Muhammad, yang telah diutus # Kepada seluruh alam sebagai rahmat, dan Beliau diutamakan (melebihi nabi dan rasul lain)

اَبُوْهُ عَبْدُ اللّٰهِ عَبْدُ الْمُطَلِّبْ # وَهَاشِمٌ عَبْدُ مَنَافٍ يَنْتَسِبْ

Ayah Beliau adalah Abdullah bin Abdul Muthalib # Dan Beliau keturunan dari Bani Hasyim bin Abdu Manaf

وَاُمُّهُ اٰمِنَةُ الزُّهْرِيَّةْ # اَرْضَعَتْهُ حَلِيْمَةُ السَّعْدِيَّةْ

Ibu Beliau adalah Siti Aminah Az-Zuhriyyah # Dan yang menyusui Beliau oleh Halimah As-Sa'diyyah

مَوْلِدُهُ بِمَكَّةَ الْاَمِيْنَةْ # وَفَاتُهُ بِطَيْبَةَ الْمَدِيْنَةْ

Kelahiran Beliau adalah di Kota Mekkah yang aman # Dan wafat Beliau adalah di Kota Thibah (kota yang wangi), yaitu Kota Madinah.

اَتَمَّ قَبْلَ الْوَحْيِ اَرْبَعِيْنَ # وَعُمْرُهُ قَدْ جَاوَزَ السِّتِّيْنَ

Telah sempurna 40 tahun usia Nabi SAW sebelum wahyu # Dan usia Beliau telah melewati 60 tahun (hingga 63 tahun saat Beliau wafat)

سَبْعَةٌ اَوْلَادُهُ فَمِنْهُمْ # ثَلَاثَةٌ مِنَ الذُّكُوْرِ تُفْهَمُ

Anak-anak Beliau ada 7, maka di antaranya # Adalah 3 laki-laki yang harus dipahami

قَاسِمٌ وَعَبْدُ اللّٰهِ وَهُوَ الطَّيِّبُ # وَطَاهِرٌ بِذَيْنِ ذَا يُلَقَّبُ

Yaitu (1) Qasim, dan (2) Abdullah dan dia bergelar Thayyib # Dan Thahir, dengan keduanya (Thayyib dan Thahir), Abdullah digelari

اَتَاهُ اِبْرَاهِيْمُ مِنْ سَرِيَّةْ # فَاُمُّهُ مَارِيَّةُ الْقِبْطِيَّةْ

Beliau dianugerahi putra bernama (3) Ibrahim dari seorang amat (budak) # Ibunya adalah Siti Mariyyah Al-Qibthiyyah (dari Bangsa Mesir)

وَغَيْرُ اِبْرَاهِيْمَ مِنْ خَدِيْجَةْ # هُمْ سِتَّةٌ فَخُذْ بِهِمْ وَلِيْجَةْ

Dan selain Ibrahim, (anak-anak Nabi SAW) dari Siti Khadijah # Mereka ada 6, maka kenalilah mereka sebagai teman yang setia

وَأَرْبَعٌ مِـنَ الْإِنَاثِ تُـذْكَـرُ # رِضْـوَانُ رَبِّيْ لِلْجَمِيْعِ يُذْكَرُ

Dan yang empat termasuk wanita yang akan disebutkan # Semoga ridlo Tuhanku terlimpahkan kepada semua (putri Nabi SAW) yang akan disebut

فَاطِمَةُ الزَّهْرَاءُ بَعْلُهَا عَلِى # وَابْنَاهُمَا السِّـبْطَانِ فَضۡلُهُمْ جَلِى

Yaitu (4) Fathimah Az-Zahra' yang menjadi istri Sahabat Ali bin Abi Thalib # Dan kedua anak mereka berdua adalah cucu Nabi SAW yang mana keutamaan mereka sangat jelas (nampak)

فَـزَيْـنَـبٌ وبَـعْـدَهَا رُقَـيَّةْ # وَأُمُّ كُلْـثُوْمٍ زَكَـتْ رَضِيَّةْ

Lalu (5) Zainab, dan setelahnya adalah (6) Ruqayyah # Dan (7) Ummu Kulsum yang suci ridlonya

عَـنْ تِسْعِ نِسْوَةٍ وَفَاةُ الْمُصْطَفٰى # خُـيِّـرْنَ فَاخْـتَرْنَ النَّـبِيَّ الْمُقْتَفٰى

Al-Musthafa (yang terpilih, yaitu Nabi SAW) wafat meninggalkan 9 istri # Mereka disuruh memilih, mereka pun memilih Nabi yang diikuti

عَـائِـشَـةٌ وَحَـفْصَةٌ وَسَـوْدَةْ # صَـفِـيَّـةٌ مَـيْـمُـوْنَةٌ وَرَمْلَةُ

Yaitu (1) Aisyah, (2) Hafshah, (3) Saudah # (4) Shofiyyah, (5) Maimunah, dan (6) Ramlah

هِنْـدٌ وَزَيْـنَبٌ كَـذَا جُوَيـْرِيَةْ # لِلْـمُـؤْمِنِيْنَ أُمَّـهَاتٌ مَرْضِيَّةْ

(7) Hindun, (8) Zainab, dan demikian pula (9) Juwairiyyah # Bagi orang-orang mukmin mereka adalah ibu-ibu yang diridloi

حَـمْـزَةُ عَـمُّـهُ وعَـبَّـاسٌ كَذَا # عَمَّـتُـهُ صَـفِيَّـةٌ ذَاتُ احْتِذَى

Hamzah bin Abdul Muthalib adalah paman Nabi SAW, demikian pula Abbas bin Abdul Muthalib # Sedangkan bibi Beliau adalah shofiyyah yang mengikuti Beliau

وَقَـبْـلَ هِـجْـرَةِ النَّـبِيِّ الْإِسْرَا # مِـنْ مَـكَّـةَ لَيْلاً لِقُدْسٍ يُدْرَى

Sebelum hijrah Nabi ada peristiwa isra' # Dari Kota Mekkah pada malam hari ke Baitul Maqdis yang diketahui

وَبَـعْـدَ إِسْـرَاءٍ عُـرُوْجٌ لِلـسَّمَا # حَتَّى رَأَى الـنَّـبِـيُّ رَبًّا كَـلَّمَا

Setelah peristiwa isra', ada peristiwa mi'raj (naik) ke langit # Hingga Nabi melihat Tuhan yang memberi firman

مِنْ غَيْرِ كَيْفٍ وَانْحِصَارٍ وَافْـتَرَضْ # عَـلَـيْهِ خَمْسًا بَعْدَ خَمْسِيْنَ فَرَضْ

(Memberi firman) tanpa bentuk dan ruang (yang membatasi), Dia mewajibkan # kepada Beliau sholat 5 waktu yang wajib (hukumny) setelah sholat 50 waktu

وَبَــلَّـغَ اْلأُمَّــةَ بِـالْإِسْرَاءِ # وَفَـرْضِ خَـمْـسَةٍ بِلَا امْتِرَاءِ

Dan Beliau menyampaikan kepada umat tentang peristiwa isra' mi'raj # Dan kewajiban sholat 5 waktu tanpa ragu

قَدْ فَـازَ صِـدِّيْقٌ بِتَـصْدِيْقٍ لَـهُ # وَبِالْـعُرُوْجِ الصِّدْقُ وَافَى أَهْلَهُ

Sungguh telah beruntung Sahabat Abu Bakar As-Shiddiq karena membenarkan Nabi SAW # Dan perinstiwa isra' mi'raj yang mana kebenaran itu pantas disandang pada orang yang melakukan isra' mi'raj

وَهٰذِهِ عَـقِـيْدَةٌ مُـخْـتَصَرَةْ # وَلِلْعَـوَامِ سَـهْـلَةٌ مُيَسَّرَةْ

Nadhom-nadhom ini adalah aqidah yang ringkas # Dan bagi orang awam adalah sebuah kemudahan yang dimudahkan

نَاظِمُ تِلْكَ أَحْـمَدُ الْمَرْزُوقِى # مَـنْ يَنْـتَمِى لِلصَّادِقِ الْمَصْدُوْقِ

Orang yang menyusun nadhom keterangan itu adalah Sayyid Ahmad Al-Marzuqi # Orang yang memiliki nasab pada Nabi SAW yang benar dan dibenarkan

وَالْحَـمْدُ لِلّٰهِ وَصَـلَّى سَـلَّمَا # عَلَـى النَّبِيِّ خَيْرِ مَنْ قَدْ عَلَّمَا

Dan segala puji hanya bagi Allah, rahmat ta'dhim serta kesejahteraan # Semoga terlimpahkan kepada Nabi Muhammad, sebaik-baik orang yang mengajarkan

وَاْلآلِ وَالصَّحْبِ وَكُـلِّ مُرْشِدِ # وَكُـلِّ مَـنْ بِخَيْرِ هَدْيٍ يَقْتَدِى

Dan semoga juga kepada keluarga, sahabat, setiap orang yang menunjukkan # Dan smua orang yang mengikuti sebaik-baik petunjuk

وَاَسْئَلُ الْكَرِيْمَ اِخْلَاصَ الْعَمَلْ # وَنَفْعَ كُلِّ مَنْ بِهَا قَدْ اشْتَغَلْ

Aku memohon keikhlasan amal kepada Dzat yang Maha Pemurah # Dan manfaat dari setiap orang yang telah sibuk (mengamalkan) aqidah ini

أَبْيَاتُهَا مَـيْـزٌ بِـعَدِّ الْجُمَلِ # تَارِيْخُهَا لِيْ حَيُّ غُرٍّ جُمَلِ

Bait-bait aqidah ini adalah lafadz "مَـيْـزٌ" (ada 57 bait) berdasarkan hitungan abjad Arab # Dan sejarahnya adalah lafadz "لِيْ حَيُّ غُرٍّ" berdasarkan hitungan abjad Arab (tahun 1258 H) (4).

سَـمَّـيْـتُـهَا عَـقِـيْدَةَ الْـعَوَامِ # مِـنْ وَاجِبٍ فِى الدِّيْنِ بِالتَّمَامِ

Aku menamai kitab nadhom ini dengan nama "Aqidatul Awam" (aqidah untuk orang awam) # Yang merupakan kewajiban (yang perlu diketahui) di dalam agama dengan sempurna.


Catatan (4) :
Berdasarkan hitungan abjad Arab (hitungan abajadun), perinciannya adalah sebagai berikut :
Lihat lafadz "مَيْزٌ" :
Huruf mim (م) adalah 40, huruf ya' (ي) adalah 10, dan huruf za' (ز) adalah 7. Jika ditotal maka ada 57 bait.
Lihat lafadz "لِيْ حَيُّ غُرٍّ" :
Huruf lam (ل) adalah 30, huruf ya' (ي) adalah 10, huruf kha' (ح) adalah 8, huruf ya' (ي) adalah 10, huruf ghin (غ) adalah 1000, dan huruf ro' (ر) adalah 200. Jika ditotal semua maka jumlahnya ada 1258 yang mengisyaratkan tahun hijriyah, tahun ini menunjukkan tahun di mana beliau bermimpi bertemu Rasulullah SAW sebelum menyusun nadhom-nadhom ini, baca pada link di atas. 
Maaf, tidak ada sumber pasti tentang tanggal, bulan, dan tahun berapa kitab nadhom ini selesai disusun, baik di kitab-kitab lain, buku terjemah kitab ini, maupun sumber online. Saya menemukan dalam buku terjemah kitab ini dan juga sumber online bahwa kitab ini diselesaikan pada tanggal 8 Syawal 1218 H. Tetapi ini sangat bertentangan (terutama tahun) dengan riwayat dari Imam Nawawi Al-Bateni dalam Kitab Nurudh Dholam seperti pada link di atas.

Wa'llahu a'lam bis showab.