Maulid Diba'i - (3) Alhamdulillahil Qowiyyil Gholib & Qila Huwa Adam

Maulid Diba'i - (3) Alhamdulillahil Qowiyyil Gholib & Qila Huwa Adam

Terjemah Kitab Maulid Ad-Diba'i Bahasa Indonesia, (3) Alhamdulillahil Qowiyyil Gholib & Qila Huwa Adam.


اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ

Ya Allah, limpahkanlah rahmat ta'dhim, kesejahteraan, dan berkah kepada Rasulullah SAW

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

الْحَمْدُ لِلّٰهِ الْقَوِيِّ الْغَالِبِ ۞ الْوَلِيِّ الطَّالِبِ ۞ الْبَاعِثِ الْوَارِثِ الْمَانِحِ السَّالِبِ ۞ عَالِمِ الْكَائِنِ وَالْبَائِنِ وَالزَّائِلِ وَالذَّاهِبِ ۞ يُسَبِّحُهُ الْاٰفِلُ وَالْمَائِلُ وَالطَّالِعُ وَالْغَارِبُ ۞ وَيُوَحِّدُهُ النَّاطِقُ وَالصَّامِتُ وَالْجَامِدُ وَالذَّائِبُ ۞ يَضْرِبُ بِعَدْلِهِ السَّاكِنُ وَيَسْكُنُ بِفَضْلِهِ الضَّارِبُ ۞ (لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ) حَكِيْمٌ اَظْهَرَ بَدِيْعَ حِكَمِهِ وَالْعَجَائِبِ ۞ فِيْ تَرْتِيْبِ تَرْكِيْبِ هٰذِهِ الْقَوَالِبِ ۞ خَلَقَ مُخًّا وَعَظْمًا وَعَضُدًا وَعُرُوْقًا وَلَحْمًا وَجِلْدًا وَشَعْرًا بِنَظْمِ مُؤْتَلِفٍ مُتَرَاكِبٍ ۞ مِنْ مَاءٍ دَافِقٍ يَخْرُجُ مِنْ بَيْنِ الصُّلْبِ وَالتَّرَائِبِ ۞ (لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ) كَرِيْمٌ بَسَطَ لِخَلْقِهِ بِسَاطَ كَرَمِهِ وَالْمَوَاهِبِ ۞ يَنْزِلُ فِيْ كُلِّ لَيْلَةٍ اِلٰى سَمَاءِ الدُّنْيَا وَيُنَادِيْ هَلْ مِنْ مُسْتَغْفِرٍ هَلْ مِنْ تَائِبٍ ۞ هَلْ مِنْ طَالِبِ حَاجَةٍ فَاُنِيْلَهُ الْمَطَالِبَ ۞ فَلَوْ رَأَيْتَ الْخُدَّامَ قِيَامًا عَلَى الْاَقْدَامِ وَقَدْ جَادُوْا بِالدُّمُوْعِ السَّوَاكِبِ ۞ وَالْقَوْمَ بَيْنَ نَادِمٍ وَتَائِبٍ ۞ وَخَائِفٍ لِنَفْسِهِ يُعَاتِبُ ۞ وَاٰبِقٍ مِنَ الذُّنُوْبِ اِلَيْهِ هَارِبٍ ۞ فَلَا يَزَالُوْنَ فِى الْاِسْتِغْفَارِ حَتَّى يَكُفَّ كَفُّ النَّهَارِ ذُيُوْلَ الْغَيَاهِبِ ۞ فَيَعُوْدُوْنَ وَقَدْ فَازُوْا بِالْمَطْلُوْبِ وَاَدْرَكُوْا رِضَا الْمَحْبُوْبِ وَلَمْ يَعُدْ اَحَدٌ مِنَ الْقَوْمِ وَهُوَ خَائِبٌ ۞ (لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ) فَسُبْحَانَهُ وَتَعَالٰى مِنْ مَلِكٍ اَوْجَدَ نُوْرَ نَبِيِّهِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ نُوْرِهِ قَبْلَ اَنْ يَخْلُقَ اٰدَمَ مِنَ الطِّيْنِ اللَّازِبِ ۞ وَعَرَضَ فَخْرَهُ عَلَى الْاَشْيَاءِ وَقَالَ هٰذَا سَيِّدُ الْاَنْبِيَاءِ وَاَجَلُّ الْاَصْفِيَاءِ وَاَكْرَمُ الْحَبَائِبِ

Segala puji hanya bagi Allah yang Maha Kuat lagi Maha Pemenang ۞ Maha Melindungi lagi Maha Menuntut Beribadah ۞ Maha Membangkitkan (manusia di hari kiamat), Maha Mewarisi, Maha Memberi Anugerah, lagi Maha Merenggut ۞ Maha Mengetahui sesuatu yang ada, yang nyata, yang luput, dan yang hilang ۞ mensucikan Dia (bertasbih kepada-Nya), segala perkara yang pudar, perkara yang condong (akan terwujud), perkara yang muncul, dan perkara yang tenggelam (terbenam) ۞ mengesakan Dia (bertauhid kepada-Nya), segala perkara yang dapat berbicara, perkara yang diam, perkara yang padat, dan perkara yang cair ۞ Dengan keadilan-Nya, bergeraklah perkara yang diam. Dan keutamaan-Nya, diamlah perkara yang bergerak ۞ [Tiada tuhan selain Allah] (Dia) Maha Bijaksana, yang menampakkan indahnya kebijaksanaan-kebijaksanaan (hikmah) dan keajaiban-keajaiban-Nya ۞ di dalam runtutnya (terstrukturnya) susunan tubuh manusia ini ۞ Dia menciptakan otak, tulang, anggota tubuh, otot, daging, kulit, dan rambut dengan susunan yang disatukan lagi tersusun (teratur) ۞ dari air (mani) yang dipancarkan yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan ۞ [tiada tuhan selain Allah] (Dia) Maha Pemurah, yang membentangkan dengan bentangan kemurahan dan pemberian-Nya kepada makhluk-Nya ۞ Dia turun di setiap malam ke langit dunia dan menyeru "Apakah ada orang yang memohon ampun ? apakah ada orang yang bertaubat ?" ۞ "Apakah ada orang yang memohon hajat ? maka Aku akan memberinya apapun yang ia minta" ۞ Lalu seandainya kamu melihat para pelayan-Ku berdiri di atas telapak kaki (qiyamul lail) mereka telah megeluarkan air mata yang mengucur ۞ dan (kamu melihat) kaum yang ada di antara penyesalan dan taubat ۞ takut dirinya akan melakukan dosa ۞ dan berlari menghindar dari dosa-dosa menuju kepada Allah ۞ maka mereka tiada henti-hentinya memohon ampun sampai telapak waktu siang menghentikan ekor (penghujung) gelapnya malam ۞ mereka pun kembali, mereka benar-benar beruntung dengan apa yang mereka minta, mereka mendapati ridlo Sang Kekasih (Allah SWT), dan tidaklah seorang pun kembali dari kaum itu sedangkan ia merugi ۞ [tiada tuhan selain Allah] maka Maha Suci Allah dan Maha Luhur Sang Raja yang telah mewujudkan nur nabi-Nya, yaitu Nabi Muhammad SAW, dari nur-Nya sebelum Dia menciptakan Nabi Adam dari tanah yang lengket (tanah liat) ۞ Dia menampakkan kemegahan (kemuliaan) Nabi SAW pada apapun dan Dia berkata, "Nur ini adalah baginda para nabi, yang paling agung di antara para orang yang suci, dan kekasih yang paling mulia". 


اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ

Ya Allah, limpahkanlah rahmat ta'dhim, kesejahteraan, dan berkah kepada Rasulullah SAW

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

قِيْلَ هُوَ أٰدَمُ قَالَ أٰدَمُ بِهِ أُنِيْلُهُ أَعْلَى الْمَرَاتِبِ ۞ قِيْلَ هُوَ نُوْحٌ قَالَ نُوْحٌ بِهِ يَنْجُوْ مِنَ الْغَرَقِ وَيَهْلِكُ مَنْ خَالَفَهُ مِنَ الْأَهْلِ وَالْأَقَارِبِ ۞ قِيْلَ هُوَ إِبْرَاهِيْمُ قَالَ إِبْرَاهِيْمُ بِهِ تَقُوْمُ حُجَّتُّهُ عَلٰى عُبَّادِ الْأَصْنَامِ وَالْكَوَاكِبِ ۞ قِيْلَ هُوَ مُوْسٰى قَالَ مُوْسٰى أَخُوْهُ وَلٰكِنْ هٰذَا حَبِيْبٌ وَمُوْسٰى كَليْمٌ وَمُخَاطِبٌ ۞قِيْلَ هُوَ عِيْسٰى قَالَ عِيْسٰى يُبَشِّرُ بِهِ بَيْنَ يَدَيْ نُبُوَّتِهِ كَالْحَاجِبِ ۞ قِيْلَ فَمَنْ هٰذَا الْحَبِيْبُ الْكَرِيْمُ الَّذِيْ أَلْبَسْتَهُ حُلَّةَ الْوَقَارِ ۞ وَتَوَّجْتَهُ بِتِيْجَانِ الْمَهَابَةِ وَالْإِفْتِخَارِ ۞ وَنَشَرْتَ عَلٰى رَأْسِهِ الْعَصَائِبَ ۞ قَالَ هُوَ نَبِيٌّ اسْتَخَرْتُهُ مِنْ لُؤَيِّ ابْنِ غَالِبٍ ۞ يَمُوْتُ أَبُوْهُ وَأُمُّهُ وَيَكْفُلُهُ جَدُّهُ ثُمَّ عَمُّهُ الشَّقِيْقُ أَبُوْ طَالِبٍ 

Allah SWT ditanya (oleh para malaikat), "Apakah Nur ini adalah Nabi Adam ?". Allah SWT menjawab, "Karena Nur ini, Aku memberikan Nabi Adam derajat yang luhur" ۞ Allah SWT ditanya, "Apakah Nur ini adalah Nabi Nuh ?". Allah SWT menjawab, "Karena Nur ini, Nabi Nuh selamat dari tenggelam (saat banjir bandang) dan hancurlah orang yang ada di belakang Nabi Nuh yang tergolong keluarga dan kerabatnya" ۞ Allah SWT ditanya, "Apakah Nur ini adalah Nabi Ibrahim ?". Allah SWT menjawab, "Karena Nur ini, tegaklah hujjah Nabi Ibrahim di atas para penyembah berhala dan bintang-bintang" ۞ Allah SWT ditanya, "Apakah Nur ini adalah Nabi Musa ?". Allah SWT menjawab, "Nabi Musa adalah saudara Nur ini, tetapi Nur ini adalah kekasih sedangkan Nabi Musa adalah kalim (orang yang pernah berbicara dengan Allah SWT) dan orang yang pernah diajak bicara oleh Allah SWT". ۞ Allah SWT ditanya, "Apakah Nur ini adalah Nabi Isa ?". Allah SWT menjawab, "Nabi Isa membawa kabar gembira akan (kelahiran) Nur ini di antara kenabiannya seperti alis mata (sangat dekat)" ۞ Allah SWT ditanya, "Lalu siapakah kekasih ini yang mana Engkau mengenakannya dengan pakaian waqar (1) ۞ Engkau memahkotainya dengan mahkota kewibawaan dan kemegahan ۞ dan Engkau membentangkan di atas kepalanya dengan sorban kepemimpinan ?" ۞ Allah SWT menjawab, "Dia adalah seorang nabi yang telah Aku pilih dari keturunan Luay bin Ghalib ۞ Ayah dan ibunya meninggal dunia dan ia diasuh oleh kakeknya, kemudian paman dari saudara ayahnya yaitu Abu Thalib".

Catatan (1) :

Sifat Waqar adalah tenang dan santai dalam setiap apapun, baik berkata, bertindak, dan memutuskan masalah, yang mana sifat ini menunjukkan kewibawaan bagi pemiliknya. Sebaliknya, orang yang sering kali melakukan hal ceroboh menunjukkan ia kurang memiliki sifat waqar.


Baca lebih lengkap : Terjemah Kitab Maulid Ad-Diba'i Bahasa Indonesia.