Terjemah Kitab Lubabul Hadist Bahasa Indonesia, Bab Ke-20 Keutamaan Istighfar
Bab Kedua Puluh, Menerangkan Tentang Keutamaan Istighfar
Nabi Muhammad SAW bersabda :
لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ وَدَوَاءُ الذُّنُوْبِ الْاِسْتِغْفَارُ
“Setiap penyakit ada obatnya, dan obatnya dosa-dosa adalah istighfar”.Nabi Muhammad SAW bersabda :
لِكُلِّ شَيْءٍ حِلْيَةٌ وَحِلْيَةُ الذُّنُوْبِ الْاِسْتِغْفَارُ
“Setiap sesuatu ada perhiasannya, dan perhiasan dosa-dosa adalah istighfar”.Nabi Muhammad SAW bersabda :
مَنِ اسْتَغْفَرَ غَفَرَ اللهُ لَهُ وَإِنْ كَانَ فَارًّا مِنَ الزَّحْفِ
“Barang siapa beristighfar, maka Allah mengampuni dosanya meskipun dia pernah melarikan diri dari medan perang (1)”.Catatan (1) :
Dalam Kitab Tanqihul Qoul oleh Imam Nawai Al-Banteni dijelaskan bahwa melarikan diri dari medan perang di jalan Allah SWT tanpa sebuah merupakan salah satu dari dosa besar.
Nabi Muhammad SAW bersabda :
مَا أَصَرَّ مَنِ اسْتَغْفَرَ وَإِنْ عَادَ فِي الْيَوْمِ سَبْعِيْنَ مَرَّةً
“Tidaklah tetap dosa orang yang beristighfar meskipun dia mengulangi (dosa itu) dalam dalam sehari sebanyak 70 kali".Nabi Muhammad SAW bersabda :
مَنِ اسْتَغْفَرَ بَعْدَ الذُّنُوْبِ غَفَرَ اللهُ لَهُ فَهُوَ لَها كَفَّارَةٌ
“Barang siapa beristighfar setelah melakukan dosa-dosa maka Allah mengampuninya, maka istighfar itu adalah pelebur bagi dosa-dosa itu”.Nabi Muhammad SAW bersabda :
إِذَا كَثُرَ عَلَى أَحَدِكُمُ الذُّنُوْبُ فَلْيَطْلُبِ الْمَغْفِرَةَ بِالْاِسْتِغْفَارِ
“Tatkala salah satu dari kalian telah melakukan banyak dosa, maka memohonlah pengampunan dengan beristighfar”.Nabi Muhammad SAW bersabda :
إِذَا كَثُرَتْ ذُنُوْبُ أَحَدِكُمْ فَلْيَسْتَغْفِرِ اللهَ
“Tatkala telah banyak dosa-dosa salah satu dari kalian, maka beristighfarlah kepada Allah”.Nabi Muhammad SAW bersabda :
اَلْاِسْتِغْفَارُ يَأْكُلُ الذُّنُوْبَ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ الْحَطَبَ الْيَابِسَ
“Istighfar bisa memakan dosa-dosa sebagaimana api memakan kayu bakar yang kering”.Nabi Muhammad SAW bersabda :
كَثْرَةُ الْاِسْتِغْفَارِ تَجْلُبُ الرِّزْقَ
“Memperbanyak istighfar bisa menarik rizki”.Nabi Muhammad SAW bersabda :
أَكْثِرُوْا مِنَ الْاِسْتِغْفَارِ، فَمَنْ أَكْثَرَ مِنْهُ جَعَلَ اللهُ لَهُ مِنْ كُلِّ غَمٍّ وَهَمٍّ فَرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
“Perbanyaklah kalian beristighfar, barang siapa yang memperbanyak istighfar maka Allah menjadikan kelapangan (kebahagiaan) baginya dari setiap kesusahan dan kesedihan, dan memberikannya rizki dari jalan yang tidak disangka-sangka”.Baca juga kumpulan bab dari terjemah bahasa Indonesia Kitab Lubabul Hadist : Terjemah Kitab Lubabul Hadist Bahasa Indonesia.
Tags:
Lubabul Hadist