Nadhom Imrithi - (8) Bab Isim Yang Dinashobkan, Bab Masdar, Bab Dhorof
Terjemah Kitab Nadhom Imrithi Bahasa Indonesia, Bab Isim Yang Dinashobkan, Bab Masdar, Bab Dhorof
Bab Isim-Isim Yang Dinashobkan
Ada 3 dari semua isim-isim yang berlalu (disebutkan) # Dari isim yang dinashobkan, dan ini ada sepuluh isim yang menyandingi (sebagai berikut ini)
Catatan :
Isim nashob yang sudah disebutkan adalah khobarnya kana, isimnya inna, dan maf'ulnya dhonna, ditambah lagi 10 isim nashob yang akan dijelaskan sebagai berikut
Semuanya akan datang (dijelaskan) secara urut # Isim nashob pertama yang dijelaskan adalah Maf'ul Bih
Maf'ul bih adalah isim yang dibaca nashob, yang mana jatuh # Padanya sebuah fi'il (jatuh setelah fi'il), seperti اَخْذَرُوْا اَهْلَ الطَّمَعِ (takutlah kalian pada orang-orang yang ahli tamak/serakah)
(Maf'ul Bih) Diringkas (dibagi) menjadi isim dhohir dan isim dlomir # Contohnya telah berlalu bagi isim yang dhohir
Selain isim dhohir (yaitu isim dlomir) terbagi menjadi dua juga, yaitu isim dlomir muttashil (sambung) # Seperti جَاءَنِيْ (dia datang padaku) جَاءَنَا (dia datang pada kita), dan isim dlomir munfashil (terpisah)
Contohnya (munfashil) adalah اِيَّايَ اَوْ اِيَّانَا حُيِّيْتَ (kepadaku atau kepada kami, Engkau telah menghidupkan) اَكْرِمْ بِالَّذِيْ حَيَّانَا (muliakanlah Dzat yang telah menghidupkan kami)
Qiyaskanlah (samakanlah) dengan 2 contoh itu pada setiap dlomir yang munfashil (terpisah) # Dan dengan 2 contoh itu pada sebelumnya masing-masing dlomir muttashil (sambung)
Dan setiap pembagian dari keduanya telah diringkas # Yaitu dlomir yang telah dijelaskan macam-macanya di dalam 12 pembagian dlomir
Bab Masdar
Jika kamu menginginkan tashrifan contoh lafadz قَامَ # Maka katakanlah يَقُوْمُ, kemudian katakan قِيَامًا
Contoh yang datang pada urutan ketika, maka dinamakan Masdar # Nashobnya sebab adanya fi'il adalah dikira-kirakan
Bila masdar sesuai dengan fi'ilnya yang berlalu # Baik di dalam lafadz dan makna, maka dinamakan Masdar Lafdzi yang terlihat
Catatan :
Terlihat lafadz masdar sama dengan lafadz fi'ilnya
Atau masdar sesuai dengan maknanya saja, maka terlihat # Tanpa adanya lafadz fi'il, maka itu namanya Masdar Maknawi
Maka contohnya قُمْ قِيَامًا dari golongan pertama (Masdar Lafdzi) # Dan قُمْ وُقُوْفًا dari golongan kedua (Masdar Makwani)
Bab Dhorof
Dhorof adalah isim yang menunjukkan waktu atau tempat, yang dinashobkan # Setiap masing-masing mengira-ngirakan makna فِيْ (di dalam) menurut orang Arab
Ketika Dhorof Makan (tempat) datang secara mubham # Dan secara mutlaq selain mubham (yaitu mukhtash) maka hendaklah diketahui
Nashobnya dhorof sebab adanya fi'il yang berlalu # Seperti سِرْتُ مِيْلًا (aku berjalan satu mil) اِعْتَكَفْتُ اَشْهُرًا (aku i'tikaf selama beberapa bulan)
لَيْلَةً (semalam) يَوْمًا (sehari) سِنِيْنًا (beberapa tahun) # مُدَّةً (masa) جُمْعَةً (hari jum'at) حِيْنًا (masa)
Atau قُمْ صَبَاحًا اَوْ مسَاءً اَوْ سَحَرًا اَوْ غُدْوَةً اَوْ بُكْرَةً اِلَى السَّفَرِ (berdirilah di waktu pagi, sore, sahur, pagi, atau esok sampai waktu perjalanan)
لَيْلَةَ الْاِثْنَيْنِ (malam Senin) atau يَوْمَ الْاَحَدْ (Hari Ahad) # Atau صُمْ غَدًا اَوْ سَرْمَدًا اَوِ الْاَبَدْ (berpuasalah besok, terus menerus, atau selamanya)
Isim yang menunjukkan tempat contohnya سِرْ اَمَامَهُ (berjalanlah di depannya) # خَلْفَهُ (di belakangnya) وَرَاءَهُ (di belakangnya) قُدَّامَهُ (di hadapannya)
يَمِيْنَهُ (di sebelah kanannya) شِمَالَهُ (di sebelah kirinya) تِلْقَاءَهُ (di hadapannya) # فَوْقَهُ (di atasnya) تَحْتَهُ (di bawahnya) اِزَاءَهُ (di hadapannya)
مَعَهُ (bersamanya) حِذَاءَهُ ( di sisinya) عِنْدَهُ (di sekitarnya) # دُوْنَهُ (di bawahnya) قَبْلَهُ (sebelumnya) بَعْدَهُ (sesudahnya)
هُنَاكَ (di sana) ثَمَّ (di sana) فَـرْشَحًا (satu farsyakh/satu pos) بَرِيْدًا (satu barid/empat pos) # هَاهُنَا (di sini) قِفْ مَوْقِفًا سَعِيْدًا (berhentilah di tempat yang menguntungkan)