Washoya - Pelajaran 20, Penutup Wasiat
Terjemah Kitab Washoya Al-Aba' lil Abna' Bahasa Indonesia, Pelajaran 20, Penutup Wasiat
Wahai anak kecilku, perbanyaklah tadarus Al-Qur'an dan menghafal ayat-ayatnya yang mulia dari luar hatimu (hafal di luar kepala). Tatkala kamu membaca Al-Qur'an maka jangan hanya membacanya sedangkan kamu melupakan maknanya. Dan tatkala musykil (tidak jelas) bagimu untuk memahami sebuah ayat, maka kembalilah pada kitab-kitab tafsir atau pada salah seorang ulama' yang kamu bisa mempelajari maknanya.
Wahai anak kecilku, sangat jauh berbeda antara orang yang membaca Al-Qur'an sedangan ia tidak memahami makna apa yang ia baca dan antara orang yang membaca Al-Qur'an sedangan makna-makna Al-Qur'an yang mulia dihadirkan di dalam hatinya. Orang yang pertama seperti orang yang buta yang berjalan di jalan, ia tidak bisa melihar apapun. Dan orang yang kedua seperti orang yang memiliki mata (waspada), ia berhati-hati dengan matanya dari tempat terpeleset.
Wahai anak kecilku, banyak sekali orang yang membaca Al-Qur'an sedangkan Al-Qur'an melaknatinya. Tidaklah Allah menurunkan kitab yang mulia hanya sebatas untuk dibaca tanpa difahami dan tidak pula membacanya serta memahami maknanya saja. Tetapi Allah menurunkannya untuk melaksanakan apa yang Dia perintahkan, menjauhi apa yang Dia larang, dan untuk berakhlaq dengan apa yang telah tersimpan di dalam ayat-ayat-Nya yang mulia yang merupakan akhlaq-akhlaq mulia. Maka bacalah Al-Qur'an dengan tujuan melaksanakan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, dan berakhlaq dengan akhlaq Al-Qur'an.
Wahai anak kecilku, intropeksilah dirimu atas apa yang telah kamu lakukan sebelum Tuhanmu menghisabmu (memperhitungkan amal perbuatanmu). Tatkala kamu sendiri seorang diri ketika (hendak) tidur, maka ingatlah apa yang telah kamu perbuat di waktu siang dan malammu. Jika kamu melihat kebaikan, maka pujilah Allah atas pertolongan-Nya. Dan jika kamu melihat keburukan maka bergegaslah untuk bertaubat dan menyesal, berjanjilah kepada Tuhanmu untuk tidak mengulangi, dan perbanyaklah memohon ampunlah kepada Tuhanmu supaya Allah menerima taubatmu dan mengampunimu atas dosa yang telah kamu kerjakan.
Wahai anak kecilku, perbanyaklah memohon sepenuh hati kepada Allah dan berdoa baik untuk dirimu, kedua orangtuamu, dan saudara-saudara mukminmu, dan berdoalah :
رَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْ ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ، رَبَّنَا اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ يَقُوْمُ الْحِسَابُ
"Wahai Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku. Wahai Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)" (33).
(33) Surat Ibrahim ayat 40 - 41.
Ya Allah, dengan rahmat-Mu maka limpahkanlah kepada kami, cukupkanlah kami dari keburukan apapun yang menjadikan kami susah, kepada iman yang sempurna, Al-Qur'an, dan as-sunnah, maka berilah pertolongan kepada kami, sedangkan Engkau ridlo kepada kami. Ampunilah Ya Allah dosa kami, kedua orangtua kami, guru-guru kami, saudara-saudara kami di jalan Allah Yang Maha Luhur baik yang masih hiduo dan yang sudah meninggal dunia, dan seluruh orang-orang islam semuanya.
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
"Maha Suci Tuhanmu Yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan. Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam" (34)
(34) Surat As-Shaffat ayat 180 - 182.
Baca lebih lengkap : Terjemah Kitab Washoya Al-Aba' lil Abna' Bahasa Indonesia.
Wallahu a'lam bis showab.