Minhatul Mughits - (10) Hadits Mu'an'an dan Hadits Mu'annan, Hadits Aly dan Hadits Nazil

Minhatul Mughits - (10) Hadits Mu'an'an dan Hadits Mu'annan, Hadits Aly dan Hadits Nazil

Terjemah Kitab Minhatul Mughits Bahasa Indonesia, Bab Hadits Mu'an'an dan Hadits Mu'annan, Bab Hadits Aly dan Hadits Nazil

HADITS MU'AN'AN DAN HADITS MU'ANNAN
Hadits Mu'an'an adalah hadits yang diriwayatkan dengan lafadz "an" (عَنْ atau dari), seperti perkataan ahli hadits :
عَنْ مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
"Dari Imam Malik, dari Nafi', dari Sahabat Ibnu Umar .........".

Dan syarat mengandungnya hadits mu'an'an pada sambung sanadnya (muttashil) adalah selamatnya (bebasnya) kemu'an'anan hadits tersebut dari unsur tadlis dan tetapnya pertemuan seorang rawi pada orang yang meriawayatkan darinya.
Catatan :
Syarat hadits mu'an'an dikatakan muttashil atau sambung sanadnya :
1. Terbebas dari unsur tadlis, yaitu menyembunyikan cacat rawi dan menampakkan kebaikan rawi, lihat lebih lanjut pada pengertian Hadits Mudallas yang akan dijelaskan nanti
2. Rawi yang meriwayatkan langsung bertemu dengan rawi yang memberi riwayat, tanpa perantara.

Hadits Mu'annan adalah hadits yang diriwayatkan dengan lafadz "anna" (اَنَّ atau sesungguhnya), contohnya "sesungguhnya fulan berkata, demikian .....". Syarat hadits anna sama seperti hadits an di dalam syarat yang telah dijelaskan.

HADITS ALY DAN HADITS NAZIL
Hadits Aly adalah hadits yang para rawinya sedikit bila dinisbatkan (dibandingkang) pada sanad lainnya, yang mana hadits tersebut sampai berdasarkan keadaannya (maksudnya haditsnya sama dengan sanad yang berbeda).

Pembagian hadits aly ada lima :
  • Pertama, hadits aly yang paling agung, yaitu kedekatan dari Rasulullah SAW dengan isnad yang bersih tanpa adanya dhaif (lemah). Dan dinamakan "Aly Mutlaq" karena tidak adanya keterikatan hadits ini pada ikatan dari imam dan kitab.
  • Kedua, kedekatan dari imam yang termasuk imam-imam ahli hadits, seperti Imam Al-Auza'i dan Imam Malik, meskipun banyak jumlah rawi yang terbilang dari imam tersebut sampai Rasulullah SAW.
Catatan :
Dalam riwayat lain, bagian kedua ini disebut Aly Nisby.
  • Ketiga, unggul rawi dengan dinisbatkan pada riwayat shahihain (Imam Bukhari dan Imam Muslim), salah satunya, atau selain keduanya yang termasuk kitab-kitab mu'tamad 
Catatan :
1. Dalam riwayat lain, bagian ketiga ini disebut Aly Tanzil
2. Kitab mu'tamad adalah kitab-kitab yang telah dinilai menjadi pegangan para ahli hadits.
  • Keempat, unggulnya rawi dengan mendahulukan wafatnya seorang rawi dari gurunya dibanding dengan wafatnya rawi lain dari guru tersebut, meskipun keduanya sama dalam jumlah rawi.
Catatan :
Dalam riwayat lain, bagian keempat ini disebut Aly Bitaqaddumil Wafat
  • Kelima, unggulnya rawi dengan mendahulukan mendengarkan dari gurunya daripada rawi lain yang mendengarkan dari guru tersebut..
Catatan :
Dalam riwayat lain, bagian keempat ini disebut Aly Bitaqaddumis Sama'.

Pada bagian ketiga dari beberapa bagian di atas terjadi muwafaqah, badal, musawah, dan mushafahah :
  • Muwafaqah adalah sampainya pada guru dari salah satu para mushannif dengan jalur sanad yang lebih sedikit jumlahnya dibandingkan dengan jalur sanad mushannif tersebut.
  • Badal adalah sampai pada guru dari gurunya ahli hadits dengan jalur demikian (jalur seperti muwafaqah)
  • Musawah adalah adanya kesamaan jumlah sanad dari seorang rawi sampai rawi akhir bersama dengan sanad salah satu dari para mushannif.
  • Mushafahah adalah adanya kesamaan bersama dengan murid dari mushannif tersebut
Catatan :
Yang dimaksud mushannif di sini adalah seorang rawi yang menyusun kitab hadits.

Hadits Nazil adalah hadits yang banyak para rawi haditnya. Pembagian hadits nazil ada lima, kamu bisa mengetahui dengan lawannya (kebalikan dari 5 pembagian hadits aly), Aly Mutlaq lawannya adalah Nazil Mutlaq, dan semikian seterusnya.